Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UEFA Selidiki Inggris Soal Kerusuhan Final Euro 2020

Dakwaan terhadap FA meliputi: penerobosan suporter ke dalam lapangan, pelemparan benda-benda ke dalam lapangan oleh suporter, gangguan suporter saat pemutaran lagu kebangsaan dan tindakan menyalakan kembang api.
Kapten Timnas Inggris Harry Kane/UEFA.com
Kapten Timnas Inggris Harry Kane/UEFA.com

Bisnis.com, JAKARTA – Uni Sepak bola Eropa, UEFA mengumumkan dimulainya penyelidikan disipliner dan mendakwa asosiasi sepak bola Inggris, FA, atas gangguan keamanan yang terjadi dalam laga final Euro 2020 antara Italia melawan Inggris di Wembley, London, Minggu (11/7/2021) lalu.

Mengutip Antara, Rabu (14/7/2021), UEFA juga menyatakan telah menunjuk penyelidik etik dan disipliner untuk melakukan penyelidikan berbeda terhadap kejadian melibatkan suporter di dalam dan sekitar stadion.

Final yang dimenangi Italia berkat adu penalti itu dinodai bentrokan antara suporter dengan petugas keamanan di dalam dan sekitar stadion.

Kepolisian Inggris menyatakan 19 petugas mereka terluka dan sejauh ini telah menangkan 86 orang terkait insiden tersebut, 53 di antaranya dilakukan langsung di sekitar Wembley.

Dakwaan terhadap FA meliputi: penerobosan suporter ke dalam lapangan, pelemparan benda-benda ke dalam lapangan oleh suporter, gangguan suporter saat pemutaran lagu kebangsaan dan tindakan menyalakan kembang api.

Gelombang cemoohan terdengar ketika lagu kebangsaan Italia diputar sebelum pertandingan dimulai, sedangkan seorang penerobos lapangan mengganggu jalannya laga pada pengujung babak kedua.

"Kasus akan ditangani oleh Badan Pengendalian, Etik dan Disipliner UEFA sesuai prosedur," demikian pernyataan UEFA.

Penyelidikan ini jadi pukulan berikutnya bagi Inggris yang sudah gagal juara dalam final Euro perdana mereka, serta menyusul hukuman denda 30 ribu euro yang dijatuhkan FA pekan lalu lantaran insiden penyorotan laser ke kiper Denmark Kasper Schmeichel dalam laga semifinal.

Di antara semua kekacauan laga final Euro 2020, pebalap tim McLaren Formula One Lando Norris mengalami pencurian yang menyebabkan hilangnya jam tangan mewah seharga 40 ribu poundsterling kepunyaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper