Bisnis.com, JAKARTA – Situasi keuangan yang genting di Barcelona didokumentasikan dengan baik dan laporan terbaru tentang situasi ekonomi mereka telah menguraikan tantangan mereka tahun ini.
Secara khusus, Goal.com yang dikutip Football Espana pada Selasa (6/7/2021) dini hari WIB menyoroti bagaimana Blaugrana memiliki 143,65 juta euro yang harus dibayar tahun ini untuk amortisasi, yakni transaksi yang merupakan pembayaran tahunan dari transfer asli yang dilakukan untuk para pemain.
Amortisasi adalah penyusutan secara berangsur-angsur dari utang atau penyerapan nilai kekayaan yang tidak berwujud dan bersifat susut, seperti kontrak atau jatah keuntungan (royalti) ke dalam pos biaya, selama jangka waktu tertentu.
Keadaan ini sangat penting karena ini adalah bagian dari batas gaji La Liga di semua klub, dengan batas pengeluaran Blaugrana saat ini untuk tahun ini mencapai 347 juta euro.
Itu angka yang mencakup gaji semua staf bermain dan pelatih, bonus terkait dengan kinerja, dan pengeluaran besar untuk transfer.
Perincian pembayaran amortisasi 143,65 juta euro itu, yang paling menonjol adalah Miralem Pjanic (15 juta euro), Frenkie de Jong (17,2), Philippe Coutinho (20), Ousmane Dembele (24), dan Antoine Griezmann (27).
Baca Juga
Pengeluaran amortisasi lainnya: Neto (8,7), Clement Lenglet (7,2), Francisco Trincao (6,2), Sergino Dest (4,2), Martin Braithwaite (3,6), Junior Firpo (3,6), Emerson Royal (3), Pedri (2,5) dan Ronald Araujo (1,4).
Selain itu, pembayaran amortisasi penuh sebesar 4,2 juta euro telah diproses untuk Matheus Fernandes, yang dibebaskan sebagai agen gratis.
Itu menjelaskan mengapa Barca melebihi batas anggaran mereka sebesar 50 juta euro, dan mengapa perpanjangan kontrak Lionel Messi sangat rumit, karena liga akan menolak untuk mendaftarkannya dalam kondisi saat ini.