Bisnis.com, JAKARTA – Striker Swedia Marcus Berg menerima pelecehan online setelah gagal mencetak gol ketika dia melewat satu peluang emas melawan Spanyol di Grup E di Euro 2020.
Berg gagal menceploskan bola dari jarak dekat di tiang jauh pada babak kedua setelah rekannya Alexander Isak membangun serangan yang mengesankan dengan mengelabui dua pemain Spanyol.
Komentar kasar dibuat setelah pertandingan di bawah gambar yang diposting pemain berusia 34 tahun itu di akun Instagram-nya.
Asosiasi Sepak Bola Swedia, yang akan menyerahkan laporan resmi kepada polisi, mengatakan komentar itu "melampaui batas yang dapat kami terima".
"Saya telah bicara dengan Marcus. Kami duduk mengumpulkan apa yang ada di internet, atau apa yang dapat kami temukan, dan itu lebih dari cukup untuk merasa bahwa itu telah melampaui batas yang dapat kami terima. Jadi, langkah selanjutnya adalah membuat laporan polisi, dan polisi siap mendengar dari kami," kata Kepala Keamanan tim Swedia Martin Fredman mengatakan pada Selasa (15/6/2021).
Komentar itu dikomentari rekan setim Berg, Robin Olsen, yang mengatakan pelecehan itu "konyol". "Saya dan semua orang di tim tahu betapa pentingnya 'Mackan' [Berg] bagi tim. Dia tahu bahwa saya dan anggota tim lainnya mendukungnya," kata penjaga gawang tersebut.
Baca Juga
Berg gagal memaksimalkan peluang emas itu pada menit ke-61 dan pelatih Janne Andersson memutuskan menggantikannya dengan Robin Quaison 8 menit kemudian.
Swedia akan memainkan dua pertandingan lagi di Grup E yakni melawan Slovakia pada Jumat (18/6/2021) mulai pk. 20.00 WIB dan melawan Polandia pada Rabu (23/6/2021) di Stadion Krestovsky di St. Petersburg.
Sebanyak 24 tim akan berebut juara. Ke-24 tim itu dibagi menjadi enam grup dengan setiap grup berisi empat kontestan. Dua tim teratas di klasemen akhir setiap grup langsung lolos ke fase knock out 16 besar, ditambah dengan empat tim peringkat ketiga terbaik.
