Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup C Euro 2020 (Piala Eropa), Belanda Diprediksi Lolos dari Grup

Grup C Euro 2020 (Piala Eropa), Belanda Diprediksi Lolos dari Grup
Bek Belanda, Matthijs de Ligt /Reuters
Bek Belanda, Matthijs de Ligt /Reuters

BELANDA

Setelah gagal berpartisipasi pada putaran final Euro 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda akhirnya masuk kembali putaran final turnamen besar sepakbola dengan menjadi runner-up Grup C kualifikasi Euro 2020 di bawah Jerman.

Skuad Belanda memang terbilang solid mengarungi kompetisi sepak bola utama Eropa kali ini namun manajer Frank de Boer tidak diterima luas oleh penggemar sepak bola Belanda sejak menggantikan Ronald Koeman hampir setahun lalu karena menjadi pelatih Barcelona.

Koeman menjadi faktor besar dalam kebangkitan Belanda yang absen pada dua turnamen sepakbola besar dunia, masing-masing Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Selama dua setengah tahun menjadi manajer Belanda, dia melakukan peralihan generasi sepak bola Belanda dari era pemain-pemain hebat seperti Arjen Robben, Wesley Sneijder, dan Robin van Persie, dengan memoles pemain-pemain muda nan cemerlang seperti gelandang Barcelona Frenkie de Jong dan bek tengah Juventus Matthijs De Ligt.

Di bawah asuhan Koeman, tim Oranye mencapai final Nations League pertamanya di mana mereka cuma kalah tipis melawan Portugal. Perjalanan mereka ke putaran final memperlihatkan mereka tim yang berjalan perlahan tapi pasti dalam mengukuhkan lagi reputasinya.

Namun sayang Virgil van Dijk yang menjadi benteng utama pertahanan mereka tak bisa turut memperkuat Oranye karena masih cedera yang dideritanya sampai nyaris satu tim tidak bisa membela Liverpool. Belanda berambisi mengulangi sukses Piala Eropa 1988 tetapi tanpa Van Dijk mereka memiliki tugas yang sangat berat mewujudkannya, sekalipun mereka masih memiliki Stefan de Vrij dan Daley Blind sebagai mitra De Ligt di jantung pertahanan.

Belanda juga tidak lagi mendapatkan ramuan manjur Koeman yang sudah setahun meninggalkan mereka karena melatih Barcelona. Pengantinya, Frank de Boer, memang bukan pemain sembarangan, namun keengganannya beralih dari gaya bermain yang dikenalkan Koeman membuat dia terlibat di bawah bayang-bayang Koeman. Hasil 2-2 melawan Skotlandia dalam laga persahabatan beberapa hari lalu melukiskan hal mengkhawatirkan dari sistem pertahanan Belanda tanpa Van Dijk sekalipun mereka mendominasi laga ini.

Tetapi kekuatan terbesar yang dimiliki Belanda saat ini mungkin adalah kekompakan dan tekad besar generasi muda pemainnya yang bernafsu melangkah sejauh mungkin dalam turnamen ini, termasuk darah muda Ajax yang masih berusia 18 tahun, gelandang berbakat Ran Gravenberch, yang bermitra baik dengan De Jong di lapangan tengah untuk menjadi kanal ke barisan serang yang dipimpin Memphis Depay. Belanda bisa dengan mudah menjuarai Grup C namun bisa disingkirkan oleh salah satu kekuatan Eropa jika ketidakfleksibelan De Boer berlanjut.

Manajer: Frank de Boer
Pemain kunci: Frenkie de Jong
Peringkat FIFA (April 2021): 16
Perjalanan ke putaran final Euro 2020:
- Menang 4-0 dan dan 5-0 melawan Estonia
- Menang 3-1 dan seri 0-0 melawan Irlandia Utara
- Kalah 2-3 dan menang 4-2 melawan Jerman
- Menang 4-0 dan menang 2-1 melawan Belarus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
UKRAINA
Halaman Selanjutnya
AUSTRIA
Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper