Bisnis.com, JAKARTA – Juara bertahan Liverpool meneruskan tren buruk dengan takluk 1–3 dari tuan rumah Leicester City dalam pertandingan pembuka pekan ke-24 Liga Primer Inggris pada Sabtu (13/2/2021) malam WIB.
Dalam gelaran di Stadion King Power di Leicester itu, penjaga gawang Liverpool Alisson Becker kembali melakukan blunder, hal buruk yang telah dia lakukan saat The Reds kalah 1–4 dari pemimpin klasemen sementara Manchester City pada pekan ke-23.
Blunder kali ini terjadi pada menit ke-81, hanya 3 menit setelah keunggulan yang susah payah diraih Liverpool lewat Mohamed Salah dihapuskan lewat gol tendangan bebas pemain Leicester James Maddison.
Alisson gagal berkomunikasi dengan Ozan Kabak, bek tengah rekrutan anyar Liverpool yang menjalani debutnya, ketika keduanya berusaha mengantisipasi umpan jauh Youri Tielemans dan bola malah jatuh ke hadapan Jamie Vardy yang tinggal menceploskannya ke gawang tak bertuan.
Kiper berkebangsaan Brasil itu sempat memperlihatkan penyelamatan gemilang sesaat setelah setelah kebobolan untuk mementahkan tembakan Harvey Barnes dan Vardy.
Namun, pada menit ke-85 lini belakang Liverpool yang sudah kocar kacir gagal mengawal pergerakan Barnes yang mampu mengejar umpan terobosan Wilfred Ndidi untuk mengunci kemenangan Leicester menjadi 3–1.
Pertandingan babak pertama didominasi oleh Liverpool, tetapi justru Leicester yang mampu menciptakan peluang berbahaya lewat Vardy pada menit ke-11, 36, 42, dan 45.
Peluang pertama Vardy disonteknya melambung di atas mistar gawang, peluang keduanya sundulan lemah yang mengarah tepat ke Alisson, peluang ketiga membentur mistar gawang dan yang keempat dimentahkan oleh kiper Liverpool.
Liverpool memasuki babak kedua dengan serangan yang lebih tajam dan hampir membuka keunggulan lewat eksekusi tendangan bebas Trent Alexander-Arnold, tetapi sentuhan tipis Vardy yang bertugas sebagai pagar hidup membuat bola membentur mistar gawang.
Kebuntuan pecah pada menit ke-67 saat Salah mencetak gol memanfaatkan assist menawan dari umpan tumit Roberto Firmino untuk membawa Liverpool memimpin, tetapi tim besutan Jurgen Klopp itu selanjutnya lebih banyak tertekan.
Pada menit ke-77, video asisten wasit (VAR) dan wasit Anthony Taylor dibuat sibuk meninjau pelanggaran Thiago Alcantara terhadap Barnes di tepi kotak penalti. Selepas konsultasi panjang, Leicester hanya memperoleh hadiah tendangan bebas.
Namun, tendangan bebas itu mampu dioptimalkan oleh Maddison untuk menjebol gawang Liverpool, yang awalnya gol itu dianulir karena hakim garis menganggap Daniel Amartey berada dalam posisi offside.
Setelah meninjau VAR, Taylor mengesahkan gol penyama kedudukan Leicester yang sukses menjadi pelecut semangat pasukan asuhan Brendan Rodgers.
Blunder Alisson disertai kerapuhan lini pertahanan Liverpool mampu dimanfaatkan Vardy dan Barnes untuk mencetak dua gol pengunci kemenangan Leicester.
Hasil itu menjadi kemenangan pertama Rodgers bersama Leicester atas Liverpool yang membuat Si Rubah untuk sementara naik ke posisi kedua klasemen dengan 46 poin, sedangkan Liverpool (40), yang menelan tiga kekalahan beruntun dalam laga ke-300 Klopp, terancam tergusur dari empat besar jika Chelsea atau West Ham United, keduanya memiliki nilai 39, meraih kemenangan.