Bisnis.com, JAKARTA – Bintang Juventus Cristiano Ronaldo menolak tawaran uang besar untuk mengiklankan pariwisata Arab Saudi, menurut The Telegraph yang dikutip Marca dan dilansir Football Espana pada Sabtu (23/1/2021).
Pemain depan asal Portugal, yang sebelumnya berseragam Sporting Lisbon, Manchester United, dan Real Madrid, ditawari bayaran yang dilaporkan mencapai 6 juta (Rp102 miliar) per tahun.
Perjanjian itu mengharuskan Ronaldo untuk tampil dalam kampanye komersial dan mengunjungi negara Timur Tengah tersebut.
Arab Saudi sedang berusaha untuk meningkatkan citra mereka secara internasional, menggunakan olahraga sebagai alat utama.
Negara itu menggelar Piala Super Spanyol (Supercopa de Espana) tahun lalu di Jeddah, dengan Madrid menjadi juara di atas Barcelona, Valencia, dan Atletico Madrid. Turnamen tersebut menyebabkan kehebohan di negeri ini.
Lionel Messi juga mendapat tawaran serupa dari Arab Saudi, tetapi sebagaimana Ronaldo, pemain bintang Barcelona berkebangsaan Argentina itu pun menolak uang besar tersebut.
Arab Saudi telah dituduh oleh komunitas internasional atas pelanggaran hak asasi manusia dan berusaha untuk mengubah pandangan itu.
Melalui kampanye "Visit Saudi", Pemerintah Saudi bertujuan menjadi tujuan wisata yang menarik, dan meminta bantuan pemain sepak bola terkenal akan sangat membantu dalam hal ini.
Bukan hanya melalui cabang sepak bola, Saudi juga mencoba membangun citra mereka dengan menyelenggarakan Reli Dakar 2020 dan 2021.
Saudi menjadi terkenal sebagai pelanggar hak asasi manusia terutama setelah pembunuhan jurnalis senior Jamal Khashoggi pada Oktober 2018. Khashoggi dikenal luas sebagai pengkritik Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman yang secara de facto mengendalikan pemerintah negaranya.