Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arsenal Ambil Pinjaman Jangka Pendek Pandemi Covid Rp2,29 Triliun

Klub Liga Inggris Arsenal mengambil pinjaman jangka pendek dari program Covid Corporate Financing Facility yang akan dibayarkan kembali pada Mei mendatang.
Bendera Arsenal./Wallpaperflare
Bendera Arsenal./Wallpaperflare

Bisnis.com, JAKARTA – Arsenal mengambil pinjaman jangka pendek sebesar 120 juta pound sterling (Rp2,29 triliun) untuk membantu mengatasi dampak pandemi virus corona.

Klub tersebut mengatakan mereka "memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Bank of England untuk Fasilitas Pembiayaan Korporat Covid (Covid Corporate Financing Facility/CCFF)" dengan pinjaman yang dibayarkan kembali pada Mei 2021.

The Gunners adalah salah satu klub yang menyambut kedatangan kembali beberapa penggemar baru-baru ini. Namun, kembalinya para pendukung kemudian dihentikan karena kasus virus corona meningkat dan pembatasan yang lebih besar diberlakukan.

Sebuah pernyataan Arsenal mengatakan: "CCFF dirancang untuk menyediakan keuangan jangka pendek dengan nilai komersial selama pandemi kepada perusahaan yang memiliki peringkat investasi yang kuat dan yang memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Inggris.”

"CCFF merupakan tambahan dari pinjaman yang diberikan oleh pemilik kami Kroenke, Sports & Entertainment yang memungkinkan kami untuk melunasi utang di Stadion Emirates pada Agustus tahun lalu.”

Bank sentral Inggris, Bank of England, sejak awal Mei tahun lalu memperingatkan bahwa ekonomi negara itu dapat menderita kinerja terburuk dalam 300 tahun karena dampak pandemi virus Covid-19.

Pada akhir Juni 2020 Pemerintah Inggris meluncurkan Project Speed bernilai 250 miliar pound (Rp4,42 kuadriliun) untuk mempercepat proyek-proyek pembangunan utama demi memacu pemulihan ekonomi Inggris yang rontok akibat pandemi virus corona jenis Covid-19.

Warga Britania Raya termasuk Inggris yang meninggal dunia akibat Covid-19 hingga Kamis (7/1/2021) tercatat 77.346 orang dengan jumlah kasus positif total mencapai 2.836.801.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper