Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deschamps Ungkap Pogba Tidak Bahagia di MU

"Dia tak dalam kondisi terbaiknya. Dia mengalami sejumlah cedera dan Covid-19 juga mempengaruhi dia belakangan. Dia harus menemukan ritme permainannya."
Dua pemain andalan Manchester United, Paul Pogba (kiri) dan Marcus Rashford./Reuters-Jason Cairnduff
Dua pemain andalan Manchester United, Paul Pogba (kiri) dan Marcus Rashford./Reuters-Jason Cairnduff

Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang Paul Pogba disebut tak senang dengan peran yang diberikan Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, saat ini. Manajer Timnas Prancis, Didier Deschamps, menyatakan bahwa Pogba juga tak puas dengan minimnya waktu bermain yang diberikan oleh Solskjaer.

Deschamps menyatakan sangat paham dengan kondisi Paul Pogba di Manchester United saat ini. Dia menilai Solskjaer tak memberikan Pogba bermain di posisi favoritnya.

Dia menilai Pogba saat ini tak berada dalam performa terbaiknya. Masalah cedera plus Covid-19, menurut Deschamps, cukup menggangu Pogba dalam menemukan ritme permainan yang tepat.

"Saya sangat mengenal Paul dan dia juga kenal dengan pemain lainnya. Dia mengalami situasi yang membuat dia tak bahagia di klub, baik itu soal waktu bermain maupun posisinya," kata Deschamps.

"Dia tak dalam kondisi terbaiknya. Dia mengalami sejumlah cedera dan Covid-19 juga mempengaruhi dia belakangan. Dia harus menemukan ritme permainannya."

Meskipun demikian, Deschamps mengaku puas dengan performa Paul Pogba di Timnas Prancis. Dia pun menyatakan bahwa performa apik Pogba di skuad Ayam Jago tak berarti dia layu di level klub.

"Dia bermain baik dalam beberapa pertandingan kami bulan lalu dan mampu tampil konsisten meskipun masih kekurangan ritme. Tetapi, kita tak bisa mengatakan bahwa dia layu di level klub."

"Saya tak memiliki masalah dengan dia, tetapi saya juga bekerja keras untuk mengatur dia."

"Ketika pemain tak bahagia di level klub, tentu saja dia akan bahagia bermain untuk Prancis. Dia akan mengatakan kepada saya soal apa perasaannnya dan seperti yang saya tahu, semuanya akan berjalan ke arah yang positif."

Paul Pogba memang kerap kembali mendapat sorotan sejak awal musim ini. Padahal, pada akhir musim lalu dia dinilai tampil apik setelah berhasil membawa Manchester United menduduki posisi empat besar klasemen akhir Liga Inggris.

Kehadiran Donny van de Beek yang diboyong dari Ajax Amsterdam disebut sebagai salah satu penyebab Pogba gagal tampil apik. Van de Beek sejauh ini lebih dipercaya untuk membantu lini serang bersama Bruno Fernandes di lini tengah Manchester United.

Hal itu menyebabkan Pogba lebih mendapatkan peran untuk menjaga pertahanan bersama Nemanja Matic. Hadirnya Fred dan Scott McTominay membuat Solskjaer kerap merotasi sisi gelandang bertahannya sehingga Paul Pogba tak mendapatkan banyak kesempatan bermain.

Masalah tersebut membuat kabar Paul Pogba akan hengkang dari Manchester United kembali menyeruak. Apalagi bulan lalu dia sempat terang-terangan menyatakan masih menyimpan hasrat untuk bermain di Real Madrid.

Kontrak Paul Pogba di Manchester United sendiri akan habis pada Juni 2022. Artinya, Manchester United akan memiliki kesempatan untuk menjualnya pada bursa transfer musim dingin dan musim panas mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper