Bisnis.com, JAKARTA - Liverpool akan melanjutkan perjalanannya di Liga Champions dengan bertanding di markas Atalanta, Rabu (4/11/2020) dini hari. Menjelang pertandingan, pelatih Jurgen Klopp berkomentar soal Xherdan Shaqiri.
The Reds secara berturut-turut akan berhadapan dengan Atalanta. Perandingan pertama di markas Atalanta. Berikutnya, tim Serie A Liga Italia itu yang melakukan perjalanan ke Anfield.
Atalanta membuat kejutan di Liga Champions musim lalu, setelah berhasil lolos ke babak delapan besar. Namun langkah mereka berhenti setelah kalah melawan Paris Saint-Germain karena dua gol di perpanjangan waktu.
Skuad asuhan Gian Piero Gasperini ini tentunya tidak bisa dianggap remeh. Mereka bisa menjadi ancaman bagi Liverpool di babak penyisihan Grup D.
Saat ini Atalanta menempati posisi kedua di klasemen grup dengan empat poin. Mereka mengalahkan tuan rumah Midtjylland 4-0 di laga pertama, kemudian bermain imbang 2-2 saat menjamu Ajax.
Sementara Liverpool kini memimpin klasemen grup dengan dua kali kemenangan. Laga pembuka menang di kandang Ajax 1-0, lalu mengalahkan Midtjylland 2-0 di Anfield.
Baca Juga
Liverpool melakukan perjalanan ke Atalanta setelah mengalahkan West Ham di kandang sendiri dengan skor 2-1 pada Ahad lalu. Kemenangan itu membawa The Reds ke puncak klasemen Liga Premier.
Pada laga akhir pekan itu, Xherdan Shaqiri melakoni debutnya di Liga Premier musim ini sebagai pemain pengganti. Kesempatan yang didapat itu tidak disia-siakan pemain 29 tahun itu. Ia membuat assist untuk gol penentu kemenangan The Reds yang dicetak Diogo Jota pada menit ke-85.
Shaqiri nyaris pindah dari Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu. Dia akhirnya bertahan karena tidak tercapai kesepakatan. Liverpool dikabarkan tidak mendapat tawaran senilai 20 juta pound sterling sesuai keinginan klub.
Menjelang pertandingan menghadapi Atalanta, Klopp membuat pernyataan terkait dengan Shaqiri. Pelatih Jerman itu mengaku senang mempunyai Shaqiri sebagai opsi pilihan di skuadnya. Menurut dia, pemain internasional Swiss itu serba bisa.
"Shaq bisa bermain sebagai sayap, dia memiliki segalanya untuk itu, dia adalah pemain kreatif dan bermain untuk Swiss di (posisi) No 10," kata Klopp.
Menurut Klopp, tidak mungkin Shaqiri dipanggil ke timnas Swiss jika dia tidak mempunyai kemampuan lebih baik di posisi lain karena banyak pemain Swiss yang bertalenta.
"Shaq adalah pemain ofensif serba bisa. Dia bermain untuk kami di No.8, sayap dan sekarang No.10," kata Klopp.
Terkait persiapan laga melawan Atalanta, Klopp menyadari ancaman yang mungkin ditimbulkan oleh tim Serie A itu. Mereka telah mengemas empat kemenangan dari enam pertandingan yang mereka lakoni musim ini.
Klopp mengaku tidak terkejut dengan pencapaian Atalanta hingga babak delapan besar musim lalu. "Mereka memiliki suasana yang sangat bagus di tim secara umum, suasana hati yang baik, dan mereka adalah unit perjuangan yang tepat. Jadi, saya tida terkejut tahun lalu."
"Tentu saja, saya tidak tahu terlalu banyak tentang Atalanta sebelum musim (terakhir) dimulai, tetapi saya tahu tentang peran yang mereka mainkan di Italia, yaitu kualifikasi untuk Liga Champions."
“[Mereka] Sulit untuk dilawan, sangat spesial dalam pendekatan mereka, sedikit mirip dengan Leeds, izinkan saya mengatakan seperti itu, dari segi organisasi dan hal-hal semacamnya. Jadi itu akan menjadi yang sulit," tutur Jurgen Klopp.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
