Bisnis.com, JAKARTA – Antonio Conte, pelatih klub runner-up Serie A Italia Inter Milan, mengaku timnya secara psikologis sulit setelah kehilangan bek sayap Achraf Hakimi karena positif Covid-19 hanya 4 jam sebelum pertandingan Liga Champions Eropa melawan Borussia Monchengladbach dimulai.
Hakimi menjadi pemain ketujuh di Inter yang dinyatakan positif terpapar virus itu dalam 2 pekan terakhir, meskipun salah satunya Alessandro Bastoni telah pulih dan masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua ketika mereka ditahan imbang tamu dari Jerman 2–2.
"Jelas tidak mudah hari ini untuk menerima berita pada pukul 5 bahwa Achraf positif Covid-19," kata Conte selepas pertandingan.
"Dia telah berlatih dengan kami sampai pagi ini, dijadwalkan bermain, dan kami telah mempersiapkan beberapa situasi taktis dengannya. Namun, kami harus menghadapi masalah ini dan saya mengatakan kepada para pemain kami harus menjalani pertandingan dengan kepala tegak," papar mantan andalan Timnas Italia itu.
"Itu juga tidak mudah dari sudut pandang psikologis, tetapi para pemain menunjukkan bahwa yang terpenting mereka adalah manusia dan bukan hanya pesepak bola," lanjut Conte.
Dia mengatakan tidak dapat mengingat kiper Inter Samir Handanovic melakukan penyelamatan selama pertandingan di mana tim Bundesliga mencetak gol dari kedua tembakan tepat sasaran mereka. "Kami bermain bagus melawan tim dengan potensi besar."
"Saya tidak punya alasan untuk menegur para pemain, meski kami bisa lebih baik lagi, karena kami mungkin melakukan kesalahan dalam beberapa situasi," ujar pelatih berusia 51 tahun itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
