Bisnis.com, JAKARTA – Wout van Aert, pebalap sepeda asal Belgia yang memperkuat Jumbo-Visma, tim Belanda, memenangi etape V Tour de France yang berjarak 183 kilometer dan berakhir pada Rabu (2/9/2020) tengah malam WIB.
Van Aert menyelesaikan balapan dari Gap menuju Privas dengan catatan waktu 4 jam 21 menit 22 detik, demikian catatan laman resmi Tour de France.
Pebalap Team Sunweb Cees Bool berada di urutan kedua dengan catatan waktu yang sama dengan Van Aert, begitu pula Sam Bennett yang berada di urutan ketiga.
Bagi Bennett, etape ini juga menjadi istimewa karena dia berhasil merebut kaus hijau sebagai penanda raja tanjakan. Dia menjadi pebalap Republik Irlandia pertama yang kembali mengenakan kaus hijau, setelah Sean Kelly mencatatkan keberhasilan serupa 31 tahun silam.
"Mungkin ini merupakan etape paling mudah yang pernah saya lakukan dalam balap sepeda, karena tidak ada break, tidak ada kecepatan tinggi," kata Van Aert.
Dia pada etape IV melakukan pekerjaan berat untuk membantu rekan setimnya Primoz Roglic menjadi pemenang. "Namun, pada akhirnya semua orang banyak menekan dan terjadi situasi kacau. Saya tahu ini etape yang cocok untuk saya dan saya gembira mendapat kesempatan dari tim untuk melaju, dan dapat menyelesaikannya merupakan hal yang manis," tambahnya.
Pemegang kaus kuning Julian Alaphilippe mampu finis dengan posisi yang baik untuk selama beberapa waktu mengamankan posisinya di pucuk klasemen umum.
Namun, dia kedapatan mengambil botol air minum saat balapan tinggal menyisakan 17 kilometer lagi. Hal itu melanggar peraturan TdF dan dinyatakan merupakan illegal feeding. Alaphilippe pun dijatuhi penalti 20 detik yang otomatis mendepaknya dari pucuk klasemen.
"Kami sekarang sedang memeriksanya, tetapi kelihatannya saya mengambil botol di tempat yang semestinya saya tidak diperkenankan melakukannya," kata Alaphilippe, yang memperkuat Deceuninck–Quick-Step.