Bisnis.com, JAKARTA – Pebalap sepeda asal Slovenia Matej Mohoric memenangi etape untuk pertama kalinya setelah finis terdepan pada hari ketujuh Tour de France di Le Creusot, Prancis, yang berakhir pada Jumat (2/7/2021) tengah malam WIB.
Sementara itu, juara bertahan Tadej Pogacar, yang juga berasal dari Slovenia, dibuat kewalahan pada awal etape oleh kelompok breakaway yang besar yang termasuk di dalamnya Mathieu van der Poel yang mempertahankan kaus kuning hari ini.
Pebalap dari Slovenia Primoz Roglic menjadi pecundang terbesar setelah tertinggal jauh dari para pebalap teratas.
Primoz Roglic mendapat tekanan yang besar setelah pebalap Ekuador Richard Carapaz muncul sebagai pebalap potensial yang mampu menantang juara bertahan di Tour kali ini setelah etape 7 yang brutal.
Roglic, runner-up tahun lalu, menyerah di tanjakan terakhir dari etape berliku di Prancis tengah itu dan menyelesaikan rute sepanjang 249,1 km di Vierzon hampir 4 menit di belakang peleton yang termasuk para pebalap top.
Pebalap Italia Vicenzo Nibali, juara edisi 2014, termasuk di kelompok breakaway 28 pebalap, merengkuh kesempatan untuk menaikkan peringkatnya di klasemen sebelum balapan tiba di pegunungan di Jura dan Alpen pada Sabtu (3/7/2021).
Baca Juga : Tadej Pogacar Juara Tour de France 2020 |
---|
Secara umum, Van der Poel unggul 30 detik atas pebalap Belgia Wout van Aert sedangkan Pogacar di peringkat kelima dengan selisih 3 menit 43 detik dan Nibali di peringkat keenam, 29 detik setelah Pogacar.
Carapaz, yang memiliki peluang menantang Pogacar di etape tanjakan, saat ini berada di peringkat ke-12, 5:19 di belakang Van der Poel, demikian dilaporkan Reuters.
Rekan satu timnya di Ineos-Granadier Geraint Thomas, juara 2018, mampu finis di rombongan utama namun kewalahan di tanjakan terakhir, tanda-tanda yang mengkhawatirkan sebelum etape delapan pada Sabtu yang menempuh rute pegunungan di Le Grand Bornard.
Van Aert menjadi penyerang awal di etape terpanjang Tour tahun ini, dan Van der Poel, mengenakan kaus kuning, menyambut tantangan itu dan mengejar rivalnya tersebut.
Manuver itu menyebabkan pecahnya rombongan yang menyisakan 28 pebalap di depan termasuk di dalamnya Nibali.
Rombongan terdepan pecah ketika mereka mencapai bagian trek yang berbukit, sedangkan tim lain yang mencoba memperbaiki posisi di klasemen umum mengejar dengan tim Uni Emirat Arab di rombongan utama.
Baca Juga : Tim Merlier Juara Etape Ketiga Tour de France |
---|
Roglic keok di tanjakan kategori dua di Signal d"Uchon (5,6 km pada 5,7 persen), mungkin karena efek setelah terjatuh di etape ketiga.
Carapaz menyerang dekat puncak tanjakan, tetapi upayanya gagal karena dia disusul rombongan utama tepat sebelum menyentuh garis finis.
Thomas, kewalahan di sejumlah bukit kecil tapi pada akhirnya tak terlalu kehilangan waktu dari para penantang utama.
Sang pebalap Wales mengatakan masih merasakan efek dari kecelakaan yang menyebabkan dislokasi bahu di etape ketiga. "Itu kecelakaan yang parah. Mudah mengatakan kepada diri saya sendiri saya baik-baik saya.... tapi Anda bisa melihat Roglic juga," kata Thomas.
"Saya menderita, tapi semoga segera terasa lebih baik, tapi mungkin tidak dalam waktu 2 hari ke depan. Saya akan mencoba, tapi tentunya Billy (Carapaz) berada dalam posisi yang baik, kami akan mencoba memanfaatkan itu sebaik mungkin," tuturnya.