Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MU Bakal Miliki Schmeichel Lagi di Bawah Mistar Gawang

Manchester United membuka kemungkinan untuk merekrut penjaga gawang Leicester City Kasper Schmeichel. Jika itu terwujud, MU bakal memiliki Schmeichel lagi di bawah mistar gawang.
Foto kenangan lebih dari seperempat abad lalu ketika Peter Schmeichel (kiri) masih bermain untuk Manchester United, menggandeng Kasper yang masih bocah./Twitter@Pschmeichel1
Foto kenangan lebih dari seperempat abad lalu ketika Peter Schmeichel (kiri) masih bermain untuk Manchester United, menggandeng Kasper yang masih bocah./Twitter@Pschmeichel1

Bisnis.com, JAKARTA – Manchester United disebut-sebut tengah mempertimbangkan untuk memboyong penjaga gawang Kasper Schmeichel dari Leicester City. Kalau itu terealisasi, maka Kasper mengkuti jejak sang ayah, Peter Schemicehl, membela tim Setan Merah.

Peter Schmeichel, 56 tahun, adalah legenda MU pada 1990-an, tetapi Kasper, 33 tahun, juga kiper berkualitas tinggi yang berperan sungguh penting mengantarkan Leicester menjuarai Liga Primer Inggris pada musim 2015–2016.

Keduanya juga merupakan andalan Timnas Denmark. Peter mengakhiri karir dengan memiliki 129 caps dan mencetak satu gol untuk negaranya, sedangkan putranya sudah membela Denmark dalam 53 pertandingan.

The Sun melaporkan bahwa MU sudah lelah dengan penampilan buruk David de Gea dan sedang mencari jembatan kesenjangan itu, sampai Dean Henderson dianggap cukup berpengalaman untuk menjadi kiper nomor satu MU. Kasper Schmeichel disebut-sebut menjadi yang terdepan untuk menjembatani itu.

MU juga mengamati kiper kelas atas Atletico Madrid Jan Oblak, tetapi pemain berusia 27 tahun itu memiliki klausul jual yang tinggi yakni 120 juta euro atau sekitar Rp2 triliun.

Kasper dianggap pilihan yang lebih murah untuk mengenakan kostum kiper United yang bernama kembali 'Schmeichel' setelah Peter sang ayah.

Peter bermain untuk MU pada 1991 hingga 1999 dan memenangi 15 trofi bersama tim yang ketika itu ditukangi Alex Ferguson di antaranya lima gelar Liga Primer Inggris serta masing-masing satu Liga Champions Eropa dan Piala Super Eropa.

Catatan khusus untuk gelar Liga Champions itu, mereka menaklukkan Bayern Munchen di final di Camp Nou, markas Barcelona, melalui pertarungan yang sangat dramatis.

Dalam pertandingan pada 26 Mei 1999, sampai waktu reguler 90 menit selesai dan wasit kondang asal Italia Pierluigi Collina bersiap meniup peluit panjang, MU tertinggal 0-1 setelah Munchen mencetak gol cepat pada menit ke-5 melalui Mario Basler.

Namun, pada injury time babak kedua, MU mencetak dua gol lewat Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer, yang sekarang menjadi pelatih MU.

Peter Schemicehl juga membawa Denmark tampil sebagai juara Piala Eropa pada 1992 setelah menaklukkan Jerman dengan skor 2–0 dalam pertandingan final di Gothenburg, Swedia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : ManUtd.com, The Sun, & Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper