Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Gian Piero Gasperini mengakui Atalanta bersiap-siap menuju Liga Champions dan PSG setelah mengalahkan Brescia 6-2 dalam lanjutan Liga Italia di Gewiss Stadium, Rabu (15/7/2020).
La Dea mengalahkan Brescia 6-2 malam ini dengan hat-trick Mario Pasalic, plus gol dari Marten de Roon, Ruslan Malinovskyi dan Duvan Zapata.
“(Mencetak gol) Itu bagus, bukan? Itu sangat banyak, ”kata Gasperini kepada Sky Sport Italia.
“Kami mencetak banyak gol musim lalu juga, tetapi kami mengalahkan diri sendiri saat ini dan mencetak gol berkualitas. Kami mencetak banyak gol di tahun ini, tapi itu bukan untuk mempermalukan lawan, itu melatih gerakan, segitiga di sekitar lapangan, dan itu menjadi gol."
“Kami tidak pernah memulai musim untuk berharap di posisi yang sangat tinggi, tetapi ini adalah tahun kedua berturut-turut kami berada di posisi empat besar. Bermain di Liga Europa dan kemudian Liga Champions membantu kami menjadi dewasa dan terbiasa dengan level yang berbeda."
Atalanta akan menghadapi Paris Saint-Germain dalam pertandingan perempat final Liga Champions satu kali di Portugal pada 12 Agustus. Bagi Gasperini, yang terpenting melawan PSG adalah dengan mencetak gol dan mengubah mental bertanding.
Baca Juga
“Kami sedang bersiap-siap untuk Paris Saint-Germain, tetapi juga ingin berjuang sampai akhir di Serie A. Saya pikir cara terbaik untuk bersiap-siap untuk 12 Agustus adalah tetap memainkan pertandingan Serie A dengan mental, intensitas, dan fokus yang tepat."
"Kami berada di Liga Champions untuk musim depan, tempat kedua atau ketiga bukan tujuan utama, tapi kami masih bisa mencoba sementara kami di sini."
“Saya tahu PSG memainkan dua pertandingan Piala di Prancis sebelum Liga Champions. Saya tidak tahu apakah lebih baik memiliki 13 pertandingan Serie A seperti kami atau dua pertandingan kompetitif ditambah beberapa pertandingan persahabatan. Kita lihat saja nanti," lanjut Gasperini.
"Ini seperti mengatakan kami bermain setiap tiga hari dan karena itu lelah, sesuatu yang saya tidak percaya sama sekali. Demikian pula, saya tidak percaya bahwa PSG tidak akan siap karena mereka belum bermain."
“Saya belum mempelajari Neymar dan Kylian Mbappé, tetapi mereka adalah dua pemain terbaik di dunia. Ada rasa percaya diri yang berlebihan ketika kami memilih Paris Saint-Germain, tetapi kami tidak boleh lupa bahwa ini adalah tim yang luar biasa!"
"Ketika Anda menghadapi tim-tim tingkat ini, Anda dapat memeriksa kekuatan mereka, kelemahan mereka, tetapi Anda tidak harus mengubah sifat Anda. Yang saya tetap yakin adalah bahwa permainan ini tidak pernah berakhir 0-0, jadi jika Anda ingin mendapatkan hasil, Anda harus mencetak gol."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
