Bisnis.com, JAKARTA – Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo mulai kembali berlatih bersama tim Kota Turin tersebut pada Selasa (19/5/2020) setelah dipaksa beristirahat lebih dari 2 bulan lantaran seluruh kegiatan sepak bola di Italia dihentikan akibat pandemi virus corona Covid-19.
Japten Timnas Portugal berusia 35 tahun itu menyetir sendiri mobil Jeep-nya ke lokasi pusat pelatihan klub milik keluarga Agnelli tgersebut.
Peraih Ballon d'Or lima kali itu akan menjalani pemeriksaan medis dan fisik sebelum bergabung dengan rekan-rekan setimnya dalam latihan, menurut laporan media setempat yang dikutip AFP dan dilansir Antara.
Para pemain tim berjuluk Si Nyonya Tua kembali ke latihan individual pada 4 Mei, hari kembalinya Ronaldo ke Italia setelah menghabiskan masa lockdown di negara asalnya. Selama dua pekan terakhir, sia menjalani karantina di vilanya di Turin.
Ronaldo bermain dalam pertandingan terakhir Juventus pada Serie A sebelum musim ditangguhkan, menang 2 - 0 atas tamunya Inter Milan dalam pertandingan tanpa penonton di Stadion Allianz pada 8 Maret.
Ronaldo adalah pemain asing pertama Juventus, di antara mereka yang meninggalkan Italia selama lockdown, yang kembali ke pusat pelatihan tim Continassa.
Italia menjadi salah satu negara yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19 dengan lebih dari 32.000 kematian.
Juventus kini memimpin klasemen sementara Serie A Italia dengan berselisih hanya 1 angka dari Lazio di peringkat kedua. Juventus mencari gelar juara Serie A kesembilan beruntun atau ke-36, sedangkan Lazio berupaya melewati Juve untuk mendapatkan gelar Serie A ketiga mereka sepanjang sejarah.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengumumkan pada Senin bahwa semua kompetisinya, termasuk Serie A, akan tetap ditangguhkan hingga 14 Juni.
Serie A telah berharap kembali pada 13 Juni, tetapi FIGC telah mengundur tanggalnya sesuai dengan keputusan pemerintah. FIGC mengatakan pilihan tersebut dibuat "sambil menunggu... keputusan lebih lanjut dari pihak berwenang", menunjukkan kemungkinan restart pada 13 Juni mungkin masih ada.
Namun Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan pada Sabtu dia memerlukan "lebih banyak jaminan" sebelum lampu hijau akhirnya diberikan untuk melanjutkan sepak bola. Pertemuan direncanakan dalam waktu dekat antara Conte dan para pemimpin sepak bola Italia.
Komite teknik dan ilmiah pemerintah akan menentukan dalam beberapa hari ke depan apakah menerima protokol kesehatan baru yang diajukan untuk kembalinya pelatihan grup dan kompetisi.