Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pernyataan Menteri Olahraga Italia Membuat Lazio Teringat Trauma 1 Abad Silam

Pernyataan menteri olahraga Italia yang meragukan lanjutnya lagi Serie A musim ini membuat Lazio yang berusaha meraih gelar juara liga atau Scudetto teringat pengalaman buruk 105 tahun silam.
Bomber Lazio Ciro Immobile/Reuters-Tony Gentile
Bomber Lazio Ciro Immobile/Reuters-Tony Gentile

Bisnis.com, JAKARTA - Pernyataan menteri olahraga Italia yang meragukan lanjutnya lagi Serie A musim ini membuat Lazio yang berusaha meraih gelar juara liga atau Scudetto teringat pengalaman buruk 105 tahun silam.

Presiden klub ini Claudio Lotito bertekad untuk memastikan liga Italia melanjutkan kompetisi sekalipun ada pandemi virus corona.

Scudetto musim ini sudah berada dalam jangkauan Lazio mengingat klub ini cuma satu poin di bawah pemimpin klasemen Juventus dan klub ini ketakutan membayangkan terulangnya mimpi buruk 105 tahun lalu.

Lazio waktu itu gagal menjadi juara liga karena Italia menjerumuskan diri dalam Perang Dunia Pertama pada Mei 1915.

Genoa secara kontroversial dianugerahi gelar juara waktu itu. Lazio merasa seharusnya gelar juara dibagi bersama antara kedua klub.

Musim ini Lazio menguntit Juventus pada peringkat kedua klasemen Serie A yang dihentikan sejak 10 Maret.

Klub ini sedang mengejar gelar juara liga ketiganya dalam 120 tahun sejarah klub ini setelah dua kali mencatat sukses pada 2000 dan 1974 ketika yang terakhir ini terancam epidemi kolera.

Tak heran Lazio bernafsu sekali melanjutkan kompetisi musim ini sekalipun krisis virus corona sudah menewaskan lebih dari 27.000 nyawa di Italia.

Lotito menegaskan adalah tanggung jawab dan kepentingan sepak bola untuk menghindarkan kerusakan dan risiko bangkrutnya sepak bola di semua liga.

Klub asuhan Simone Inzaghi tak terkalahkan di liga sejak September tahun lalu, di antaranya dua kali mengalahkan Juventus dengan skor 3-1 dalam pertandingan liga dan final Piala Super Italia, demikian AFP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper