Bisnis.com, JAKARTA - Liverpool sudah tersingkir dari persaingan Liga Champions edisi 2019/2020 setelah dikalahkan Atletico Madrid.
Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara kedua klub itu pun sudah berlangsung sekitar dua pekan lalu di Stadion Anfield, Kamis (12/3/2020) dini hari. Atletico saat itu berhasil menang 3-2 atas skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut, dengan agregat akhir 4-2 untuk keunggulan Atletico Madrid.
Hasil tersebut membuat Atletico melaju ke perempat final kompetisi elite Eropa tersebut dan memupuskan harapan The Reds untuk mempertahankan gelar mereka sebagai raja Eropa.
Pertandingan itu menjadi laga besar terakhir di Inggris sebelum seluruh kompetisi sepak bola di empat liga teratas Eropa dihentikan hanya selang dua hari kemudian karena virus corona.
Namun, pelatih Liverpool Jurgen Klopp baru mengakui bahwa kebingungan dan rasa khawatir seputar pandemi virus corona (Covid-19) telah memengaruhi persiapannya kala itu.
Dilansir situs resmi Liverpool, Sabtu (28/3/2020), Klopp mengakui bahwa kekhawatiran terkait pandemi tersebut telah memengaruhi pikirannya menjelang pertandingan yang sulit tersebut.
Baca Juga
"Ini terjadi dua pekan lalu, tetapi rasanya seperti sudah lama sekali ketika kami bermain melawan Atletico. Saya ingat bahwa kita semua tahu tentang situasi dengan virus corona di seluruh dunia, tetapi kita masih 'bermain' karena saat itu kita tidak benar-benar memikirkannya di Inggris."
"Kami bahkan bermain melawan Bournemouth pada Sabtu, kami menang dan pada Minggu (Man) City kalah, jadi kami lebih memikirkan untuk meraih 'dua kemenangan lagi. Namun, pada Senin pagi, saya bangun dan mendengar tentang situasi di Madrid, bahwa mereka akan menutup sekolah dan universitas mulai Rabu, jadi sungguh aneh mempersiapkan pertandingan itu, jujur saja," tambah pelatih asal Jerman berusia 52 tahun tersebut.
Musim Liga Premier Inggris saat ini ditunda hingga 30 April, dengan beberapa klub dalam beberapa hari terakhir dilaporkan menyatakan bahwa mereka ingin musim ini tidak dilanjutkan.
Bila terjadi, maka Liverpool tidak akan memenangkan gelar liga Inggris pertama mereka dalam 30 tahun terakhir, meski mereka hanya membutuhkan dua kemenangan untuk dinobatkan sebagai juaranya.