Bisnis.com, JAKARTA - Dua puluh klub anggota Liga Primer Inggris, akan mengadakan rapat pada Kamis ini (19/3/2020), untuk membahas nasib kelanjutan kompetisi liga sepak bola termasyhur di dunia tersebut. Pasalnya, kompetisi Liga Primer Inggris sudah dihentikan sejal Jumat pekan lalu akibat wabah vorus Corona (Covid-19) yang semakin menyebar di dataran Eropa.
"Klub-klub Liga Premier akan mengadakan pertemuan dengan klub pada hari Kamis ini untuk membahas nasib musim 2019/2020," ujar seorang juru bicara FA kepada ESPN.
Jelas agenda tersebut membuat was-was Liverpool. Pasalnya, jika dihentikan, bisa saja status klasmen Liga Primer Inggris saat ini dinafikkan. Artinya, Liga Primer Inggris musim 2019/2020, dianggap tidak ada karena berhenti di tengah jalan akibat kejadian luar biasa ini.
Kalau sampai itu yang terjadi, jelas kerugian teramat besar buat The Reds. Pasalnya, ini merupakan kans terbesar Liverpool untuk mengangkat mahkota Liga Primer Inggris. Pasalnya, kini anak asuh Jurgen Klopp berada di posisi puncak dengan keunggulan 25 poin dari rival di bawahnya, Manchester City.
Mereka membutuhkan tambahan enam poin lagi atau dua kemenangan--dari total 9 laga tersisa--untuk menjadi juara divisi tertinggi Liga Primer Inggris musim ini. Dan, jika mereka menjuarai musim ini, artinya Liverpool mengakhiri dahaga juara Liga Primer Inggris setelah 30 tahun. Maklum, terakhir kali Liverpool juara adalah pada musim 1989/1990.
Ada sejumlah pilihan untuk kelanjutan Liga Primer Inggris musim ini yang sudah mengemukan, yaitu dari membatalkan musim ini dan menyerahkan gelar kepada Liverpool sampai menyatakan batal musim ini dan berpura-pura tidak pernah ada.