Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Liga Inggris akan menggelar pertemuan dengan pihak klub dan FA soal nasib kompetisi tersebut yang terancam virus corona. Opsi untuk menunda hingga mengakhiri musim ini terpapar di meja dan akan diputuskan sesegera mungkin.
Pertemuan mendadak itu dilakukan setelah sejumlah pemain dan pelatih Liga Inggris dinyatakan terjangkit virus corona. Arsenal mengisolasi seluruh fasilitas latihan dan stadion mereka setelah mengetahui Manajer Mikel Arteta positif terjangkit COVID-19.
Sementara Chelsea mengisolasi pemain mudanya, Callum Hudson-Odoi, sejak Senin kemarin. Pada Kamis kemarin, Chelsea pun menyatakan bahwa hasil tes Hudson-Odoi telah keluar dan dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Tiga pemain Leicester juga diduga terjangkit virus corona dan telah menjalani isolasi. Terakhir, Watford juga mengumumkan bahwa tiga pemainnya telah dipulangkan dari latihan bersama tim utama setelah mengalami gejala terkena coronavirus.
Dengan kondisi seperti itu, sejumlah pihak mendesak EPL segera mengumumkan penundaan Liga Inggris musim ini. Media The Sun menyebutkan bahwa sejumlah klub berharap penundaan itu dilakukan setidaknya selama satu bulan ke depan.
Opsi itu dianggap paling logis mengingat Liga Inggris tinggal menyisakan sembilan laga lagi. Dengan penundaan seperti itu, artinya Liga Inggris akan tetap dilanjutkan hingga akhir musim namun dengan jadwal yang molor dari yang telah ditetapkan.
Baca Juga
Namun, jika kondisi memburuk, bukan tak mungkin Liga Inggris akan diumumkan selesai hingga pekan ke- 29 saja atau pekan lalu. Dengan opsi seperti itu, ada dua kemungkinan yang terjadi. Liverpool sebagai pimpinan klasemen sementara akan dinobatkan sebagai juara atau tidak sama sekali.
Liverpool saat ini memimpin klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 25 angka dari pesaing terdekatnya Manchester City. Dengan begitu, mereka seharusnya tinggal meraih dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Liga Inggris.
Argumentasi tersebut sangat kuat untuk menobatkan Liverpool sebagai juara musim ini. Namun, dipastikan akan banyak klub yang tak setuju dengan argumentasi tersebut.
Pasalnya, Liverpool masih sangat mungkin terjungkal meskipun peluangnya setipis kertas. Artinya, sejumlah klub - terutama klub-klub di jajaran empat besar klasemen Liga Inggris - pasti merasa mereka juga masih memiliki peluang untuk menjuarai Liga Inggris.
Dengan begitu, nasib gelar juara Liga Inggris musim ini masih akan ditentukan dalam forum yang akan digelar hari ini. Tak hanya akan membicarakan soal penanganan virus corona, forum itu juga diprediksi akan membicarakan soal bagaimana nasib gelar juara musim ini.
Bagaimana pun, gelar juara berarti uang yang sangat besar. Apalagi, pemenang Liga Inggris akan mendapatkan kontrak televisi yang sangat besar pada musim berikutnya.
Maka, Liverpool bisa gigit jari jika dalam pertemuan hari ini diputuskan tak ada pemenang Liga Inggris musim ini. Ambisi mereka untuk mengakhiri puasa gelar juara Liga Inggris selama 30 tahun pun bisa kandas karena virus corona.