Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Babak 16 Besar Liga Europa, Getafe Tolak Hadapi Inter di Italia

Getafe tidak akan melawat ke Italia, yang dinilai menjadi salah satu negara terdampak paling signifikan wabah virus corona (COVID - 19).
Striker Inter Milan, Romelu Lukaku/Sempreinter
Striker Inter Milan, Romelu Lukaku/Sempreinter

Bisnis.com, JAKARTA - Pertandingan leg pertama 16 besar Liga Europa antara Inter milan dan Getafe nampaknya tidak jadi dihelat.

Inter Milan dijadwalkan menjamu Getafe di Standion San Siro, Kamis (12/3/2020) malam waktu setempat atau Jumat (13/3/2020) dini hari WIB.

Pasalnya, Presiden Getafe Angel Torres, Selasa (10/3/2020) waktu setempat, mengatakan bahwa timnya tidak akan melawat ke Italia untuk menghadapi Inter Milan sebagai antisipasi wabah virus corona (COVID - 19). Apalagi, penyebaran wabah tersebut di Italia meningkat cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

"Jika kami harus kehilangan pertandingan tersebut, kami akan menerimanya.  Kami telah meminta UEFA mencari alternatif untuk pertandingan di Milan. Kami tidak mau menuju episentrum penyebaran virus corona," kata Torres kepada Radio Onda Cero, dilansir, Antara Rabu (11/3/2020).

Semua kegiatan olahraga di Italia telah dibatalkan sampai April, termasuk Liga Italia. Namun Liga Champions dan Liga Europa yang berada di bawah yurisdiksi UEFA tetap dimainkan.

"Di bawah situasi seperti ini, kami akan membahayakan kesehatan kami. Kecuali ada sesuatu yang berubah besok, Getafe tidak akan pergi ke Italia," tambah sang presiden.

Persatuan pemain profesional di Italia dan Spanyol telah merilis pernyataan bersama pada Selasa, (10/3/2020), yang meminta UEFA menunda pertandingan-pertandingan antara tim di kedua negara tersebut.

Tiga pertandingan antara tim Italia dan Spanyol dijadwalkan berlangsung pada pekan ini. Atalanta telah memainkan pertandingan mereka dengan memukul Valencia 4-3 di Spanyol untuk memastikan langkah ke delapan besar Liga Champions.

"Bermain di Milan dalam beberapa hari mendatang akan membahayakan kesehatan banyak orang. Perjalanan-perjalanan antara Italia dan Spanyol akan menjadi semakin rumit dan berbahaya dalam beberapa pekan mendatang," demikian bunyi pernyataan bersama tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper