Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Roma Akan Dilepas Lebih Kurang Rp8 Triliun

Laporan dari Il Tempo dan Leggo menyatakan bahwa Pallotta memutuskan untuk memasuki negosiasi untuk menjual tim tersebut seharga 510 juta euro atau senilai Rp7,98 triliun.
Kapten AS Roma Alessandro Florenzi/Reuters-Alberto Lingria
Kapten AS Roma Alessandro Florenzi/Reuters-Alberto Lingria

Bisnis.com, YOGYAKARTA — Klub sepakbola AS Roma akan memasuki babak baru setelah Presiden AS Roma James Pallotta membuka diri untuk melakukan negosiasi dengan calon investor baru. Keputusan itu sedikit mengejutkan karena beberapa bulan lalu dirinya menyatakan tak akan mundur dari kursi kepemimpinan klub.

Negosiasi antara petinggi AS Roma dan The Friedkin Group terus bergulir. Pallotta mengklaim bahwa dirinya siap melakukan yang terbaik demi klub.

Taipan asal Amerika Serikat, Dan Friedkin disebut telah tertarik untuk mengakuisisi AS Roma sejak beberapa waktu lalu. Laporan dari Il Tempo dan Leggo menyatakan bahwa Pallotta memutuskan untuk memasuki negosiasi untuk menjual tim tersebut seharga 510 juta euro atau senilai Rp7,98 triliun.

Pallota mengaku bahwa dia baik-baik saja dengan kebijakan tersebut. Menurutnya, hal itu adalah keputusan terbaik untuk tim berjuluk Giallorossi.

"Saya hanya melakukan yang terbaik untuk Roma, saya tidak peduli apa itu," katanya kepada La Repubblica dilansir dari football-italia.net, Jumat (13/12/2019).

"Saya tidak perlu berterima kasih atau memuji, saya merasa nyaman,” sambungnya.

Pallotta telah berjuang dengan birokrasi Italia mengenai perencanaan stadion baru di Roma dan investornya memutuskan untuk tidak membayar  130 juta euro untuk menambah modal. Hal itu disebut sebagai alasan utama di balik keputusannya untuk menjual klub.

“Saya telah bekerja keras untuk Roma dan saya suka klub. Saya hanya harus puas bahwa saya melakukan yang terbaik,” tandasnya.

AS Roma sejauh ini belum pernah merengkuh trofi utama sejak Pallotta mengambil alih klub pada 2011 dan menjadi presiden pada 2012. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Sumber : JIBI/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper