Bisnis.com, JAKARTA – Persebaya Surabaya pada Kamis (31/10/2019) menunjuk Aji Santoso sebagai pelatih kepala menggantikan Wolfgang Pikal yang mengundurkan diri.
Setelah ditunjuk menjadi pelatih Persebaya, Aji langsung memimpin latihan pada Kamis sore. Bertempat di lapangan Polda Jatim, Aji fokus mengembalikan filosofi bermain Persebaya.
"Kita tidak punya banyak waktu untuk persiapan, tapi paling tidak saya tadi memperkenalkan kepada seluruh pemain bagaimana cara bermain Persebaya," terang Aji sebagaimana dilansir laman resmi klub Bajol Ijo tersebut.
Pelatih yang pernah membesut Persebaya saat era Liga Primer Indonesia tersebut ingin mengembalikan permainan bola pendek dengan aliran cepat khas Persebaya. "Dari zaman dulu filosofi permainan Persebaya sebenarnya tidak berubah, mengandalkan umpan pendek cepat," kata Aji.
Namun, pelatih yang pernah menukangi Timnas Indonesia tersebut juga tidak ingin sesumbar. Aji mengaku tidak bisa langsung mengubah Persebaya secara drastis. Namun, dia fokus untuk membangkitkan motivasi dan mental pemain.
"Dengan hadirnya saya, saya mulai dengan lembaran yang baru, spirit baru, saya minta anak-anak melupakan hasil yang lalu dan membawa semangat baru saat lawan PSM Makassar [pertandingan pekan ke-26]," ujar Aji.
Kehadiran Aji ke Persebaya juga seperti reuni juara pada 1997. Bersama Uston Nawawi dan Bejo Sugiantoro, sebagai pemain Aji membawa Persebaya meraih gelar Liga Indonesia pada tahun tersebut. Kini tiga legenda hidup tersebut kembali berkumpul sebagai tim pelatih Green Force.
"Saya melatih Persebaya ini seperti dream come true. Waktu sebagai pemain saya dibesarkan Persebaya dan membesarkan Persebaya. Bersama Coach Bejo dan Coach Uston membawa Persebaya juara tahun 97," kata Aji mengenang.
"Saya juga pernah melatih Persebaya saat play off dan LPI, jadi menurut saya Persebaya tidak asing bagi saya. Saya memahami karakter suporter dan mengerti keinginan tim ini bermain," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
