Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Piala Dunia Basket, Prancis Sukses Singkirkan Amerika Serikat

Prancis sukses memupus mimpi Amerika Serikat meraih gelar juara tiga kali beruntun setelah memenangi pertemuan kedua dengan skor 89-79 dalam perempat final Piala Dunia Basket 2019.
Dua pebasket Prancis Evan Fournier (kiri) dan Rudy Gobert (kanan) menghentikan pergerakan pemain Amerika Serikat Jaylen Brown dalam laga perempat final Piala Dunia 2019 di Dongguan, China./Reuters-Kim Kyung^hoon)
Dua pebasket Prancis Evan Fournier (kiri) dan Rudy Gobert (kanan) menghentikan pergerakan pemain Amerika Serikat Jaylen Brown dalam laga perempat final Piala Dunia 2019 di Dongguan, China./Reuters-Kim Kyung^hoon)

Bisnis.com, JAKARTA – Prancis sukses memupus mimpi Amerika Serikat meraih gelar juara tiga kali beruntun setelah memenangi pertemuan kedua dengan skor 89-79 dalam perempat final Piala Dunia Basket 2019 di Dongguan, China, Rabu (11/9/2019) malam WIB.

Hasil itu di satu sisi menjadi kejutan karena Amerika adalah tim juara bertahan dua edisi, namun di lain pihak mereka tiba di China dengan kekuatan compang camping karena banyak bintang NBA menolak tampil akibat mementingkan ego dan klubnya semata.

Kedua tim sebetulnya tampil cukup imbang dari beberapa sektor statistik. Namun, Prancis lebih piawai memanfaatkan lemparan bebas dengan mengonversi 21 dari 25 kesempatan daripada Amerika yang hanya meraih 14 poin dari 21 kesempatan, demikian catatan laman resmi Fédération Internationale de Basketball (FIBA).

Rudy Gobert menjadi bintang kemenangan Prancis lewat catatan dwiganda 21 poin dan 16 rebound yang dibukukannya, dibantu 22 poin milik Evan Fournier, 18 poin Nando de Colo serta 11 poin Frank Ntilikina.

Sebaliknya Donovan Mitchell menjalani penampilan terbaik bersama Amerika di China lewat 29 poin dan enam rebound, namun hal itu tak cukup menghindarkan timnya dari nasib buruk.

Bantuan hanya datang berupa 11 poin dari Marcus Smart, 10 poin Kemba Walker dan 9 poin Jaylen Brown, sisanya tak ada kontribusi mentereng mengingat Jayson Tatum harus menghabiskan waktu di bangku cadangan.

Prancis membuka pertandingan dengan percaya diri saat layup Andrew Albicy mengungguli Amerika 12-8 pada 5 menit 23 detik usai lemparan mula, tetapi kedudukan kuarter pertama berakhir sama kuat 18-18.

Memasuki kuarter kedua, Prancis tampil semakin percaya diri dan klinis hingga bisa memegang keunggulan cukup meyakinkan 45-37 pada sisa waktu 18 detik lewat dua lemparan bebas Nando de Colo.

Sebuah layup buzzer-beater dari Mitchell membantu Amerika memangkas jarak menjadi 39-45 kala menutup paruh pertama pertandingan.

Prancis berusaha menjaga bahkan menambah keunggulan tersebut memasuki kuarter ketiga. Sebuah four point play yang sukses dilakukan Nicolas Batum berhasil memperlebar jarak keunggulan Prancis 51-41 pada semenit awal kuarter ketiga.

Namun, Amerika justru memulai momentum kebangkitan mereka sejak saat itu. Perlahan tapi pasti mereka merangsek mengejar ketertinggalan dan sukses berbalik ungggul 63-62 lewat tiga lemparan bebas Marcus Smart pada sisa waktu 1 menit 40 detik.

Amerika mempertahankannya hingga menutup kuarter ketiga dalam keadaan unggul 66-63 atas Prancis.

Laga kuarter keempat kian memanas dan Amerika sempat menjauh 72-65 lewat step back jump shot Walker pada sisa waktu 8 menit 11 detik.

Akan tetapi, Prancis tidak serta merta patah semangat. Tembakan tripoin Frank Ntilikina membuat kedudukan imbang 76-76 pada sisa waktu 4 menit 35 detik, lalu dunk Rudy Gobert membuat Prancis unggul 80-76 hingga memaksa pelatih Gregg Popovich meminta waktu time out untuk Amerika pada sisa waktu 2 menit 52 detik.

Alih-alih mengatasi masalah, Smart membuang dua kesempatan lemparan bebas dan Prancis menambah keunggulan 82-76 pada sisa waktu 2 menit lewat tembakan Ntilikina.

Mental selanjutnya berperan besar pada sisa waktu yang ada, Walker dengan cerdik memaksa Gobert melanggarnya dalam situasi tripoin demi memperoleh kesempatan lemparan bebas, tetapi hanya satu saja yang berbuah poin mengubah skor menjadi 79-84 pada sisa waktu 42 detik.

Sebaliknya Prancis dengan dingin mengawal keunggulan yang mereka miliki, bahkan menambahnya untuk menutup pertandingan dengan kemenangan 89-79 atas Amerika.

Kemenangan itu mengantarkan Prancis bertemu dengan tim yang belum terkalahkan Argentina, di semifinal di Beijing pada Jumat (13/9/2019).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper