Bisnis.com, JAKARTA – Polandia memantapkan status sebagai juara Grup A Piala Dunia Basket FIBA 2019 usai mengalahkan Pantai Gading 80-63 dalam laga pamungkas penyisihan putaran pertama di Beijing, China, Rabu (4/9/2019).
Negara yang absen separuh abad lebih dari putaran final Piala Dunia FIBA itu menandai kembalinya mereka dengan menyapu bersih kemenangan tiga laga penyisihan grup, demikian catatan laman resmi Fédération Internationale de Basketball (FIBA).
Polandia lolos ke putaran kedua, memasuki Grup I dan akan menghadapi Argentina serta Rusia yang sudah dipastikan melangkah dari Grup B.
Tim besutan Mike Taylor itu masih menunggu pendampingnya dari Grup A yang akan hijrah ke Foshan, lokasi penyelenggaraan putaran kedua Grup I mulai Jumat (6/9/2019).
Menghadapi Pantai Gading yang sudah menelan kekalahan di dua laga sebelumnya, Polandia tampil klinis dengan berhasil meraup angka dari 56 persen percobaan tembakan terbuka mereka.
Pantai Gading sempat mengancam dan berhasil mengungguli Polandia 24-20 kala Charles Abouo menutup kuarter pertama dengan tembakan 3 poin.
Namun, penampilan mereka menurun drastis dan hanya mengantongi 8 poin tambahan pada kuarter kedua, memberikan kesempatan Polandia berbalik merebut keunggulan 36-32.
Upaya Pantai Gading memulihkan permainan mereka dengan raupan 17 poin mendapat jawaban berupa 19 poin dari Polandia, yang menambah keunggulan menjadi 55-49.
Pantai Gading berakhir menjadi bulan-bulanan Polandia pada kuarter keempat, hingga laga usai dengan skor 63-80, membuat mereka menutup putaran pertama tanpa satu kemenangan pun.
Adam Waczynski memimpin kemenangan Polandia dengan koleksi 16 poin dan enam rebound, diikuti Damian Kulig 14 poin dan tujuh rebound serta 12 poin milik Mateusz Ponitka.
Sebaliknya, Pantai Gading disokong penuh oleh Abouo lewat 23 poin dan enam rebound, namun ia hanya mendapat bantuan berupa 18 poin dan enam rebound milik Deon Thompson.
Sementara Polandia berlaga di putaran kedua memperebutkan jalan menuju perempat final, Pantai Gading akan mengikuti fase pemeringkatan 17-32 dan memasuki Grup M di Guangzhou, menghadapi dua tim yang tersingkir dari Grup B, Korea Selatan dan Nigeria.