Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Targetkan Emas, Ini Persiapan Tim E-Sport RI Jelang Sea Games Filipina 2019

Tim Nasional olahraga-el Indonesia menargetkan medali emas dalam turnamen Sea Games yang rencananya berlangsung di Filipina pada 30 November -- 11 Desember 2019 mendatang.
Ilustrasi pertandingan e-Sport./Reuters
Ilustrasi pertandingan e-Sport./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Tim Nasional olahraga-el Indonesia menargetkan medali emas dalam turnamen Sea Games yang rencananya berlangsung di Filipina pada 30 November -- 11 Desember 2019 mendatang.

Chief Marketing Officer Evos eSports, Michael Wijaya, yang juga menangani tim untuk Sea Games mengatakan tim telah melakukan beberapa persiapan dasar seperti berlatih strategi dan membangun chemistry antar pemain.

"Namun, persiapan utamanya adalah berdoa," ujar Michael di acara pembukaan gerai pertama Evos eSports di Jakarta akhir pekan lalu.

Adapun, pelatihan Sea Games untuk tim Mobile Legends sudah dimulai dan berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Dalam pelatihan tersebut, setiap atlit dikatakan wajib berlatih paling kurang 10 jam dalam satu hari.

Terkait dengan perekrutan pemain, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) beberapa waktu lalu melakukan seleksi pemain nasional. Selain Kemenpora, perekrutan pemain juga dilakukan melalui sistem scouting oleh pelatih dan Kepala Divisi Esport Tim.

"Namun, kebanyakan pemain masuk ke dalam timnas karena rekomendasi dari pemain lain yang sudah profesional," tambah Michael.

Saat ini, Indonesia sendiri secara keseluruhan memiliki 50 atlit yang bermain untuk 6-7 gim. Indonesia juga menjadi negara dengan atlit olahraga-el terbanyak untuk Kawasan Asia Tenggara. Di Asia Tenggara jumlah atlit olahraga-el dikatakan sekitar 100 orang.

Adapun, beberapa perusahaan sudah menjadi sponsor resmi Timnas E-sports yang akan berlaga di ajang Sea Games Filipina 2019 mendatang. Sponsor-sponsor tersebut, antara lain Gojek, Tokopedia, dan Traveloka. Seperti diketahui, Tokopedia dan Traveloka adalah perusahaan Tanah Air dengan status unicorn. Sementara Gojek, baru-baru ini valuasinya berhasil menembus US$10 miliar sehingga statusnya berubah dari unicorn menjadi decacorn.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper