Bisnis.com, JAKARTA – Argentina akan berhadapan dengan Brasil di semifinal Copa America 2019 setelah keduanya lolos ke fase empat besar dengan mencetak kemenangan di babak perempat final.
Setelah Brasil mengatasi Paraguay lewat adu penalti pada Jumat (28/6/2019) pagi WIB, berikutnya giliran Argentina pada Sabtu (29/6/2019) dini hari WIB menundukkan Venezuela dengan skor 2 - 0.
Dua gol skuat Tango dihasilkan oleh Lautaro Martinez ketika pertandingan baru memasuki menit ke-10 dan Giovani Lo Celso pada menit ke-74.
Dalam pertandingan di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, pelatih Argenbtina Leonel Scalonbi menurunkan duet Lionel Messi dan Sergio Aguero sejak awal. Namun, Aguero digantikan Paulo Dybala 6 menit menjelang laga usai saat skor sudah 2 - 0.
Lautaro Martinez juga digantikan pada menit ke-64 dengan Angel di Maria. Sementara itu, Lo Celso menggandakan keunggulan Argentina ketika baru bermain selama 6 menit menggantikan Marcos Acuna.
Pertandingan semifinal Argentina kontra Brasil sebenarnya dapat diibharatkan final terlalu pagi. Sebenarnya kedua tim tersebut diskenariokan bertemu di partai puncak. Namun, big match tersebut akhirnya menjadi lebih cepat di fase empat besar lantaran Argentina hanya menjadi runner up Grup B.
Apabila Argentina sebagai unggulan Grup B tampil sebagai juara grup, sebenarnya di semifinal mereka diskenariokan bertemu Uruguay yang diprediksi tampil sebagai juara Grup C dan memang terealisasi.
Kini, Uruguay berpotensi bertemu dengan Kolombia, juara Grup B yang akan memainkan pertandingan perempat final melawan Cile pada Sabtu mulai pk. 06.00 WIB ini.
Sementara itu, Uruguay akan melaju ke semifinal apabila mampu mengatasi Peru, yang ke 8 besar sebagai peringkat ketiga Grup A. Pertandingan keduanya dijadwalkan berlangsung pada Minggu (30/6/2019) mulai pk. 02.00 WIB.
Turnamen kali ini digelar di Brasil mulai 15 Juni pagi WIB hingga 8 Juli pagi WIB. Juara bertahan adalah Cile, yang memenangi dua perhelatan terakhir, 2015 dan 2016, keduanya dengan menaklukkan Argentina di final melalui adu penalti setelah permainan selama 120 menit skor 0 - 0.
Juara terbanyak Copa America sepanjang sejarah sejak pertama kali digelar pada 1916 adalah Uruguay yakni 15 kali, diikuti Argentina 14, Brasil 8, Paraguay, Cile, dan Peru 2, serta Kolombia dan Bolivia masing-masing 1 kali juara.
Pembagian grup turnamen tahun ini, Brasil unggulan di Grup A bersama Bolivia, Peru, dan Venezuela. Grup B diisi Argentina sebagai unggulan bersama Kolombia, Paraguay, dan Qatar, sedangkan Grup C diisi Uruguay sebagai unggulan bersama Cile, Ekuador, dan Jepang.
Dengan gelaran di Brasil, wajar jika tuan rumah yang merupakan lima kali juara Piala Dunia dijagokan untuk tampil sebagai juara Copa America kali ini. Namun, ambisi itu menghadapi tantangan internal di kubu Samba sendiri yakni ketiadaan pemain bintang Neymar da Silva Santos Jr. yang cedera.
