Bisnis.com, JAKARTA – Ada calon bintang sepak bola masa depan Indonesia yang sejauh ini terabaikan dari publikasi mentereng. Namanya Muhammad Hambali Tholib dan dia sedang melakukan trial di klub kasta teratas liga Kroasia, NK Lokomotiva Zagreb.
Pada 20 Juni 2019, Hambali berulang tahun ke-18 dan dia mencetak gol cantik lewat tendangan bebas dalam debutnya bersama Lokomotiva saat melawan NK Karlovac pada Sabtu (22/6/2019) dalam laga persahabatan.
Video gol Hambali menjadi viral di Tanah Air saat diunggah oleh akun resmi Instagram NK Lokomotiva Zagreb, klub yang kini menaungi Hambali selama masa trial di Kroasia.
Perjalanan karier anak muda kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, itu hingga berada di tanah Eropa bukan hal yang instan. Sebagaimana dilansir laman resmi Kemenpora pada Senin (24/6/2019), serangkaian pendidikan dan pengalaman lebih dulu ia kantongi sebagai bekal di lapangan.
Hambali mengawali pendidikan keolahragaan dengan berlatih di SSB Bhayangkara Tiga Raksa Soccer School binaan keluarganya.
Sang ayah merupakan pendiri SSB Bhayangkara, sedangkan abang kandungnya, Iyan Ahmad, salah satu pelatihnya. Selanjutnya, Hambali meniti pendidikan di Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan binaan Kemenpora, dan kemudian bergabung dengan Tim Nasional Indonesia untuk berlaga di beberapa kejuaraan internasional seperti Asian Football Championship dan Asean School Games.
“Setelah dari SKO Ragunan, saya bergabung dengan Sriwijaya FC selama 6 bulan, lalu bergabung dengan Persela Lamongan,” tutur Hambali saat ditemui di Kantor Kemenpora sehari sebelum bertolak ke Kroasia.
Nama Hambali di dunia sepak bola mengemuka saat dia bermain sebagai gelandang muda Laskar Joko Tingkir, Persela Lamongan, di Liga 1 2019 saat gol indahnya berhasil menembus gawang Arema FC meski sebelumya sejumlah prestasi sepak bola sudah pernah dia raih.
“Dulu pertama kali memenangi Yamaha Cup saat usia 13 tahun dan pergi ke Vietnam, saya juga pernah mengikuti putaran 1 Liga Kompas dan berhasil lolos menjadi pemain bintang dan berkesempatan mengunjungi markas Real Madrid, kemudian di putaran kedua juga saya lolos kembali menjadi pemain bintang dan bisa pergi ke Swedia,” ungkap Hambali.
Selain itu, pada 2017 bersama Timnas Indonesia ia pernah mengantongi runner up di Asian School Football U-18 Championship 2017 di Iran, dan bertanding di beberapa negara lainnya.
Kini Hambali bersyukur dapat menjalani trial di NK Lokomotiva Zagreb, Liga Kroasia. “Alhamdulillah, saya bersyukur bisa sampai tahap ini. Abah (ayah) dan ibu selalu support. Hambali selalu ingin banggakan keluarga, yang pasti doakan terus untuk setiap karier saya,” kata Hambali meminta dukungan.