Bisnis.com, JAKARTA – Joaquin Caparros mengundurkan diri dari posisi pelatih Sevilla, tapi tetap sebagai bagian dari staf teknis, kata klub La Liga Spanyol itu.
Pelatih berusia 64 tahun itu ditunjuk untuk ketiga kalinya pada Maret 2019 setelah pemecatan Pablo Machin, bertemu dengan klub Presiden Jose Castro dan Direktur Olahraga Monchi selama tur pascamusim Sevilla di Tanzania di mana keputusan dicapai oleh semua pihak.
“Mulai musim 2019 - 2020, pelatih saat ini akan mengambil peran penting dalam arah olahraga Sevilla, yang dikepalai oleh Monchi,” bunyi pernyataan Sevilla tentang Caparros yang sebelumnya menangani klub tersebut pada 2000 - 2005 dan 2018 sebagai caretaker.
Klub tidak memberikan perincian tentang pengganti Caparros, yang menangani tim lima kali juara Liga Europa itu dalam 167 pertandingan dan memimpin klub ke urutan keenam di La Liga musim ini dan dan lolos kualifikasi Liga Europa.
Sevilla gagal mempertahankan tempat di urutan keempat, jatah tiket terbawah untuk ke Liga Champions Eropa musim depan, hanya 2 poin di belakang Valencia di slot keempat, setelah menelan dua kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir.
Caparros bulan lalu mengatakan bahwa dia telah didiagnosis menderita leukemia, tetapi bersumpah untuk melanjutkan pekerjaannya hingga akhir musim 2018 – 2019.
Dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih, mantan pemain Leganes kelahiran Sevilla ini pernah menangani beberapa klub lain di La Liga di antaranya Villarreal, Deportivo La Coruna, Athletic Bilbao, Levante, Granada, Osasuna, Mallorca, dan Recreatico Huelva.
Pemilik nama lengkap Joaquín de Jesus Caparros Camino ini juga pernah menjadi pelatih Al Ahli, salah satu klub papan atas Qatar pada 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
