Bisnis.com, JAKARTA - Juventus dalam posisi diunggulkan saat menjamu Ajax Amsterdam di Allianz Stadium, Rabu (17/4/2019) dini hari. Punya tabungan satu gol saat seri 1-1 di Stadion Johan Cruifjj membuat Juve hanya butuh hasil seri 0-0 untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya.
Meski demikian, Juve harus hati-hati dengan pasuka muda Ajax yang bermain tanpa beban. Pasukan Erik Ten Hag berhasil meenyingkirkan Real Madrid saat bermain di Stadion Santiago Bernabeu.
Jika tidak waspada, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bisa saja menangis karena disingkirkan Ajax.
Berikut catatan penting pertandingan Juventus vs Ajax:
• Ajax hanya memenangkan dua dari 13 pertandingan di Eropa melawan Juventus. Juve tidak terkalahkan sejak 1974 dalam sepuluh pertandingan terakhir melawan klub Belanda, memenangkan lima dari tujuh pertandingan terakhir.
• Kedua tim telah bertemu di dua final Piala Eropa; Ajax mengalahkan Juve 1-0 di Belgrade pada tahun 1973 berkat gol awal Johnny Rep, tetapi Juve membalikkan keadaan di Roma 23 tahun kemudian. Fabrizio Ravanelli memberi Juve keunggulan awal tetapi Jari Litmanen menyamakan kedudukan sebelum jeda bagi Ajax, yang berusaha menjadi tim pertama yang mempertahankan Liga Champions UEFA setelah mengalahkan AC Milan dalam 12 bulan terakhir sebelumnya; Juve akhirnya menang 4-2 melalui adu penalti.
• Bianconeri tidak terkalahkan melawan Ajax di Turin (W3 D2), meskipun mereka hanya mencetak satu gol secara total dalam dua pertandingan terakhir, menjaga clean sheet di keduanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
