Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cafu: Tanpa Neymar, PSG Bisa Mencapai Final Liga Champions

Paris Saint-Germain (PSG) dapat mencapai final Liga Champions tanpa Neymar da Silva Santos Jr., begitu pandangan Cafu, eks-skuat Timnas Brasil.
Ujung tombak Paris Saint-Germain Neymar da Silva Santos Jr./Reuters-Jean^Paul Pelissier
Ujung tombak Paris Saint-Germain Neymar da Silva Santos Jr./Reuters-Jean^Paul Pelissier

Bisnis.com, JAKARTA – Paris Saint-Germain (PSG) dapat mencapai final Liga Champions tanpa Neymar da Silva Santos Jr., begitu pandangan Cafu, eks-skuat Timnas Brasil yang bernama asli Marcos Evangelista de Morais.

PSG, raksasa Ligue 1 Prancis, menang 2 - 0 di kandang Manchester United dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar pertengahan pekan lalu tanpa Neymar dan Edinson Cavani yang cedera.

Cafu, yang memenangi Liga Champions Eropa dengan AC Milan pada musim 2006 - 2007, mengatakan PSG menunjukkan bahwa mereka mampu mencapai tahap menentukan tanpa Neymar.

"Semua 16 tim yang bersaing di 16 besar Liga Champions memiliki potensi penuh untuk menang, terlepas dari apakah Anda kehilangan bintang terbesar Anda atau tidak," ujarnya pada Senin (18/2/2019) WIB.

"Tentu saja, Paris Saint-Germain akan merindukan Neymar bermain kembali. Dia referensi [bagi pemain lain], tetapi jika Anda melihat pertandingan pertama Paris Saint-Germain di laga tandang, dengan prestasi yang mereka buat, Anda melihat bahwa PSG memiliki peluang untuk mencapai akhir. "Tapi, tentu saja, jika ada Neymar, harapan lebih besar," paparnya.

PSG menaklukkan tuan rumah MU di Stadion Old Trafford dengan skor 2 - 0 berkat gol-gol yang dilesakkan Presnel Kimpembe pada menit 53 dan Kylian Mbappe berselang 7 menit berikutnya.

Kemenangan itu membuka peluang PSG untuk melaju ke 8 besar terbuka lebar karena leg kedua digelar di markas mereka, Stadion Parc des Princes di Paris, yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 7 Maret 2019 pagi WIB.

Kekalahan MU itu juga menghentikan rekor fantastis mereka yang tidak tersentuh kekalahan dalam 11 pertandingan—10 kali menang, satu seri—sejak Ole Gunnar Solskjaer menggantikan Jose Mourinho di kursi pelatih pada Desember lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Scoresway
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper