Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Welbeck Cedera Panjang, Arsenal Kaji Opsi Rekrutan Baru

Cedera panjang Danny Welbeck agaknya memaksa Arsenal untuk merekrut anggota skuat baru pada jendela transfer musim panas Januari tahun depan.
Penyerang Arsenal Danny Welbeck/Reuters-Grigory Dukor
Penyerang Arsenal Danny Welbeck/Reuters-Grigory Dukor

Bisnis.com, JAKARTA – Cedera panjang Danny Welbeck agaknya memaksa Arsenal untuk merekrut anggota skuat baru pada jendela transfer musim panas Januari tahun depan, demikian dikemukakan Raul Sanllehi, eksekutif klub London tersebut.

Welbeck, 27 tahun, kerap kali ditempatkan sebagai pelapis striker oleh pelatih asal Spanyol Unai Emery dan dia menjalani operasi sebanyak dua kali setelah mengalami patah tulang ketika melawan klub Portugal Sporting Lisbon di Liga Europa pada awal bulan ini.

Sanllehi setuju bahwa kondisi cedera Welbeck memberi kesempatan bagi bintang muda Eddie Nketiah untuk menunjukkan kemampuannya, tetapi dia menyatakan tidak tertutup kemungkinan untuk menambah pemain pada pasar transfer Januari mendatang.

“Ini mutlak sesuatu yang tidak direncanakan. Saya tidak mengatakan itu adalah lampu hijau untuk pergi ke pasar karena kami memiliki beberapa pemain yang sangat bagus yang mungkin sekarang mendapatkan peluang lebih lanjut, seperti Eddie Nketiah,” tuturnya.

“Kita perlu melihat dulu. Sekarang masih November, jadi ini waktu yang tepat untuk mulai menganalisis opsi apa saja yang kita miliki di pasar,” lanjut Sanllehi.

Tidak ada perkiraan waktu berapa lama Welbeck bisa kembali beraksi di lapangan, tetapi boleh jadi dia mesti menepi hingga akhir musim ini ketika kontraknya di Stadion Emirates memang habis pada pertengahan tahun depan.

“Kami sedih dengan kondisi Danny saat ini dan dia tahu bahwa dia mempunyai dukungan penuh dari klub,” kata Sanllehi.

Welbeck, mantan striker Manchester United, tampil dalam 126 pertandingan sejak bergabung ke Arsenal 4 tahun lalu. Penampilannya terusik oleh dua kali cedera panjang di bagian lutut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper