Bisnis.com, JAKARTA - Kompetisi GO-JEK LIGA 1 2018 sudah menggelar 24 pertandingan untuk tiap klub. Dari perjalanan sejauh ini Perseru ada di dasar klasemen.
Mereka mengoleksi 24 poin dari 24 pertandingan. Nilai yang dimiliki sama dengan kepunyaan PSMS. Tapi Perseru kalah selisih gol dari PSMS.
Dengan kompetisi tinggal menyisakan 10 pertandingan lagi, Perseru harus secepatnya bangkit. Toleransi untuk kehilangan poin sudah hampir habis.
Skuat Perseru menyadari sepenuhnya bila posisi mereka sekarang ini begitu rawan. Tertanam di posisi paling buncit, Perseru tidak boleh kehilangan poin lagi, baik dalam laga kandang maupun tandang.
Pelatih Perseru, Wanderley Junior, mengatakan sebetulnya secara kemampuan, para pemainnya tidak kalah dari para pesaing di kompetisi level tertinggi ini. Tapi entah mengapa Perseru masih berkubang di dasar klasemen.
"Jadi kalau dari saya lebih banyak bagaimana mengangkat mental dan motivasi para pemain," kata Wanderley Junior yang masuk menggantikan I Putu Gede di kursi pelatih, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Dalam debut melatih Perseru di pertandingan, Wanderley Junior juga menelan kekalahan. Hasil minor didapat saat menyerah dari Persija di pekan ke-24, skor 0-1.
"Tapi kami melihat masih ada peluang besar untuk bertahan di Liga 1," kata Wanderley Junior.