Bisnis.com, JAKARTA – Thomas Tuchel memberi trofi pertama untuk Paris Saint-Germain (PSG) setelah tim ibu kota Prancis itu menghajar AS Monaco dengan skor telak 4-0 dalam perebutan Piala Super Prancis (Trophee des Champions).
Pertandingan perebutan Piala Super Prancis itu semestinya mempertemukan juara Ligue 1 dengan juara Piala Liga Prancis (Coupe de la Ligue). Namun, karena PSG menjuarai kedua kompetisi itu, maka Monaco sebagai runner up Piala Liga yang naik kelas menjalani laga tersebut.
Kenyataannya, Monaco, yang di final Piala Liga Prancis juga diremukkan PSG 0-3, kali ini juga dihajar dengan skor telak.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Shenzhen Universiade Sports Centre di Shenzen di China, keempat gol PSG dicetak oleh Angel di Maria (33’ dan 90’+2), Christopher Nkunku (40’), dan Timothy Weah (67’).
Timothy Weah adalah putra kandung pesepak bola legendaris asal Liberia George Weah—mantan pemain PSG, Monaco, Marseille, AC Milan, Manchester City, dan Chelsea—yang kini menjadi presiden di negeri Afrika barat itu.
Dalam pertandingan kali ini, pemain bintang asal Brasil Neymar da Silva Jr. baru diturunkan pada menit ke-76 menggantikan Marco Verratti ketika PSG sudah unggul 3-0.
Sementara itu, striker Edinson Cavani bahkan tidak terdaftar di bangku cadangan sekalipun di tengah rumor bahwa dia hendak hengkang ke Real Madrid.
Thomas Tuchel juga tidak membawa penyerang andalan lainnya, Kylian Mbappe, yang baru mengantar Prancis juara Piala Dunia 2018 dan dua musim lalu masih berseragam Monaco, dalam lawatan ke China kali ini.
PSG akan memulai perjuangan untuk mempertahankan trofi Ligue 1 Prancis pada Senin (13/8/2018) dini hari WIB dengan menjamu SM Caen di Stadion Parc des Princes di Paris.