Bisnis.com, JAKARTA – Sriwijaya FC berhasil melumat tamunya Persela Lamongan dengan skor telak 5-1 dalam pertandingan lanjutan pekan ke-12 Liga 1 di Stadion Jakabaring di Palembang, Sumatra Selatan, pada Sabtu malam (2/6/2018).
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Indosiar, sebenarnya Persela relatif bisa mengimbangi permainan Laskar Wong Kito, tetapi tuan rumah mampu memaksimalkan bola mati untuk menghasilkan gol.
Tiga dari lima gol Sriwijaya berasal dari bola mati, satu lagi dari serangan balik. Hanya gol terakhir atau kelima yang dihasilkan melalui serangan yang dibangun bukan dari bola mati ataupun serangan balik.
Sriwijaya membuka skor pada menit ke-27 melalui sundulan kepala yang sangat keras dan terarah dari bek Timnas Mali Mahammadao N’Diaye yang menyambar umpan sepak pojok Yoo Hyun-goo, skor 1-0 untuk anak asuh Rahmad Darmawan.
Hanya 4 menit kemudian, Sriwijaya FC mampu menggandakan keunggulan, kali ini melalui eksekusi penalti Manuchekhr Dzhalilov. Wasit Novari Ikhsan Arilaha menetapkan penalti setelah ujung tombak Timnas Tajikistan itu dijatuhkan pemain Persela Ahmad Birrul Walidan di kotak terlarang, skor 2-0.
Penyerang asal Argentina Esteban Vizcarra mencatatkan nama di papan skor setelah dia menjaringkan gol ketiga hanya 3 menit menjelang babak pertama usai dengan memanfaatkan umpan sangat matang dari Dzhalilov dari satu skema serangan balik.
Sebenarnya Dzhalilov mempunyai ruang tembak yang cukup luas untuk mengeksekusi sendiri peluang untuk menjadi gol, tetapi dengan rendah hati dia menyodorkan bola ke Vizcarra yang berdiri lebih bebas. Skor 3-0 saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Persela sempat bangkit meningkatkan serangan seiring dengan masuknya Fahmi Al-Ayyubi dan Sugeng Effendi.
Beberapa kali peluang didapat tim tamu sepanjang babak kedua, tetapi ironisnya malah kecolongan satu gol pada menit ke-53, lagi-lagi dari bola mati. Umpan tendangan bebas dari Makan Konate ditanduk oleh N’Diaye dan menjadikan skor 4-0 untuk Sriwijaya FC.
Setelah setidaknya tiga kali membuang peluang, Persela akhirnya bisa mencetak sebiji gol melalui tandukan penyerang asal Prancis, Loris Arnaud, dengan memanfaatkan umpan lambung Ghifari Vaiz pada menit ke-82.
Namun, Sriwijaya memulihkan keunggulan selisih empat gol setelah 3 menit berselang Patrick Wanggai menjebol gawang Persela yang dikawal kiper Dwi Kuswanto dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti, menyambar umpan silang mendatar dari sesama pemain asal Papua, Muhammad Nur Iskandar. Skor akhir 5-1.
Dengan tambahan 3 poin, Sriwijaya menenpati posisi ketiga dengan nilai 19 atau hanya satu angka di belakang Barito Putera dan PSM Makassar. Sementara, Persela tertahan di posisi kelima dengan nilai 17.