Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Luis Milla mengaku tak khawatir dengan kondisi para pemain di tengah bulan Ramadan. Milla mengatakan tak ada larangan bagi pemain untuk tetap menjalankan ibadah puasa meski program latihan tetap berjalan.
"Di saat-saat seperti inilah, orang-orang seperti Coach Bima Sakti, Dokter Tim, yang dekat dengan pemain-pemain, mereka memberi tahu bagaimana cara pendekatan latihan yang tepat," kata Milla dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Mei 2018.
Saat ini Timnas Indonesia U-23 baru berkumpul untuk pemusatan latihan menjelang Asian Games 2018. Di sisa minggu ini Timnas akan menjalani dua laga persahabatan melawan Thailand. Untuk memastikan kondisi pemain tetap bugar, Milla mengatakan saran dari tim kepelatihan sangat membantu.
Dari saran Bima dan tim dokter, Milla menyebut telah merancang program latihan yang tak menggangu ibadah atlet. Cara seperti bukan hal baru. Sejak pertama kali melatih Timnas sejak awal tahun 2017 lalu, Milla sudah pernah melatih tim di saat bulan Ramadan.
"Kami semua merancang program dan program latihannya tidak mengganggu puasa para pemain dan kami juga membuat program yang tidak akan mengganggu persiapan tim," kata pelatih asal Spanyol itu.
Pemain belakang Timnas Indonesia U-23 Ricky Fajrin mengaku bermain di bulan Ramadan ini menjadi tantangan tersendiri. Meski begitu, ia mengaku tak kesulitan beradaptasi karena telah biasa melakoninya sejak tahun-tahun sebelumnya.
"Kita semua tahu pertandingan digelar pada bulan Ramadan apalagi bulan-bulan ini klub sedang memiliki jadwal yang padat. Akan tetapi, itu bukan menjadi alasan untuk bisa memberikan yang terbaik, untuk Indonesia," kata Ricky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel