Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco mengambinghitamkan keputusan wasit yang tak menguntungkan timnya dan faktor keberuntungan di balik kekalahan 1-4 dari tuan rumah Barcelona dalam pertandingan pertama perempatfinal Liga Champions. Pada laga itu Roma menciptakan dua gol bunuh diri, selain harus menerima kenyataan dua peluang tendangan penaltinya ditampik wasit.
Wasit asal Belanda, Danny Makkelie, tak menggubris permintaan tendangan penalti dari para pemain Roma setelah Edin Dzeko didorong Nelson Semedo pada awal pertandingan, dan kemudian malah cuma dihadiahi tendangan bebas, bukannya tendangan penalti, ketika Samuel Umtiti mengganjal Lorenzo Pellegrini.
Kapten Roma Daniele de Rossi membuat Barca unggul pada akhir babak pertama ketika sapuannya malah memasukkan bola ke gawang sendiri. Kemudian, setelah membentur tiang gawang, Kostas Manolas menggandakan keunggulan Barca pada babak kedua.
"Daniele melakukan kesalahan yang bisa selalu terjadi dan Manolas juga tak beruntung tapi kami tentu melakukan kesalahan. Barcelona cukup bagus tanpa mendapatkan bantuan dari wasit," kata Di Francesco kepada wartawan.
"Ganjalan Semedo terhadap Dzeko adalah jelas penalti dan kami semestinya mendapatkan satu penalti lainnya dari Pellegrini. Sangat tidak adil mengingat kami bermain bagus sekali malam ini. Mereka mencetak empat gol dan itu sangat memberatkan kami mengingat apa yang telah kami saksikan.
"Kami melakukan kesalahan pada umpan akhir tetapi kami telah menunjukkan hasrat dan talenta untuk membawa jauh segalanya. Kami mengelola permainan ini dengan bagus sekali dan kesalahan kami telah merugikan kami."
Luis Suarez menolak anggapan bahwa Barca tak pantas menang dengan skor begitu besar di Nou Camp.
"Seandainya kami tidak ada di area itu dengan permainan kombinasi yang baik, maka gol-gol itu tak akan tercipta. Kami memiliki banyak peluang emas dan kiper mereka bermain bagus sekali. hasilnya memang tidak adil," kata Suarez.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
