Bisnis.com, JAKARTA - Ada pemandangan menarik saat laga persahabatan antara tim nasional Indonesia dan Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 14 Januari 2018. Di antara puluhan ribu suporter Indonesia, tampak sekelompok penonton dengan kostum biru kebanggaan Islandia.
Tak hanya atribut, bendera Islandia juga mereka bawa ke dalam stadion. Padahal jumlah mereka hanya belasan orang. Itu pun beberapa di antaranya tampak berwajah oriental khas Indonesia.
"Suami saya orang Islandia. Kami sudah permanent resident di sana. Ini kami kebetulan sedang berada di Jakarta," kata Ayusinta, pendukung Islandia yang ikut hadir di SUGBK, saat ditemui.
Menurut Ayusinta, warga Islandia yang datang ke SUGBK kebanyakan memiliki hubungan keluarga atau pekerjaan di Indonesia. Sang suami, Rikardur Bragason, salah satunya. Dia merupakan seorang yang terlibat di industri perikanan.
Rikardur tampak menjadi salah satu suporter yang paling bersemangat mendukung negaranya. Teriakan lantang kerap ia keluarkan ketika Islandia menyerang. Ia mengaku senang dapat mendukung negaranya di stadion nasional di Indonesia.
"Saya kira ini sangat menyenangkan. Bandingkan dengan di Islandia, di sana stadionnya sangat kecil, hanya bisa menampung beberapa ribu. Ini (SUGBK) sangat besar dibanding di sana," ucap Rikardur.
Rikardur mengaku mendapat tiket pertandingan dari Federasi Sepak Bola Islandia (KSI). KSI telah mengetahui adanya warga negaranya yang berada di Indonesia dan membagikan tiket gratis.
Pria paruh baya itu pun mengaku senang dengan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Terlebih saat suporter Indonesia secara ramai-ramai menirukan Viking Clap (tepukan ala Viking) yang menjadi ciri khas timnas Islandia.
"Hal yang menjadi khas kami dilakukan terhadap kami oleh masyarakat di sini. Saya pikir mereka (suporter Indonesia) lebih senang kepada tim Islandia dibanding tim Indonesia," ujarnya berkelakar sembari tertawa.
Dalam pertandingan itu, Indonesia sempat unggul di babak pertama lewat gol Ilham Udin Armayin. Namun Islandia berhasil membalas empat gol yang diborong lewat hat-trick Albert Gudmundsson dan satu gol Arnor Smarason.
Di tiap gol Islandia yang tercipta, para suporter negara dari Eropa Utara itu bersorak riang. Tanpa segan, mereka berteriak dan mendukung tim berjulukan Our Boys itu.
Seusai pertandingan, pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson, juga mengaku terkesan dengan antusiasme dan keramahan masyarakat Indonesia. Setelah mendatangi Yogyakarta dan Jakarta, Hallgrimsson menilai Indonesia memiliki masyarakat yang bahagia.
"Masyarakat Indonesia mungkin adalah masyarakat yang paling bahagia, selalu tersenyum. Saya harap kami ke depannya juga bisa seperti kalian," kata Hallgrimsson.