Bisnis.com, HONDURAS- Keputusan konfederasi sepak bola internasional (FIFA) menetapkan jadwal pertandingan play off Piala Dunia yang mempertemukan Honduras dan Australia menuai kecaman.
Pasalnya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (17/10/2017), dua laga yang memperebutkan tiket menuju Rusia 2018 itu hanya bertaut lima hari.
Bahkan Pelatih Honduras Jorge Luis Pinto mengumpat keputusan FIFA itu tak manusiawi. Kondisi fisik para pemain timnas kedua kesebelasan dianggap amat rentan dengan jeda dua pertandingan yang singkat tersebut.
Laga pertama playoff dua negara beda benua itu berlangsung pada 10 November di Honduras. Sedangkan lima hari kemudian, giliran Honduras bertandang ke Sydney, Australia.
Di sisi lain, para pemain harus menempuh jarak yang membentang antara Honduras dan Australia tanpa penerbangan langsung. Manager Logistik Timnas Honduras menyebutkan rombongan harus terlebih dulu transit di Los Angeles, AS sebelum terbang ke Sydney.
“Keputusan FIFA tidak manusiawi dalam penetapan jadwal pertandingan, tidak mempertimbangkan jarak dan waktu perjalanan antara kedua negara,” tegas Pinto.
Meski demikian, Pinto mengatakan tim asuhannya masih beruntung dengan laga perdana yang digelar di kandang. “Kami tak menjalani dua kali perjalanan selama mempersiapkan diri menghadapi dua laga tersebut,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel