Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia melawan Thailand pada lanjutan Grup G Pra Piala AFC U-16 pada Rabu (20/9/2017) di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand akan menjadi laga 'final' bagi Garuda Muda.
Indonesia, yang kini menjadi pemuncak Grup G dengan nilai sempurna enam hasil dua kali menang di dua penampilan awal mereka, sejauh ini paling produktif. Setelah menang 18-0 dari Kepulauan Mariana Utara, menang pula 3-1 dari Timor Leste. Indonesia sudah mengoleksi 21 gol dan hanya sekali kebobolan.
Sementara itu, Thailand , yang baru tampil satu kali, (hanya) menang 10-0 dari Mariana Utara dan mengumpulkan nilai tiga. Setelah melawan Indonesia, Thailand akan menghadapi Laos dan Timor Leste.
Jika Indonesia menang dari Thailand --berapa pun hasilnya-- tiket ke Piala Asia 2018, yang akan digelar pada 20 September - 7 Oktober 2018 di Malaysia, sudah 90%. Tinggal menunggu hasil melawan Laos, bila menang jatah ke Malaysia otomatis milik kita. Sebab mengumpulkan nilai sempurna 12, ini tak mungkin dikejar siapa pun juga.
Namun, Thailand bukanlah lawan mudah. Bermain di kandang sendiri, Thailand begitu rumit untuk dikalahkan. Bahkan, Thailand memiliki rekor yang lumayan baik di Piala AFC U-16 dibanding Indonesia. Thailand juara pada 1998, runner up pada 1996, dan pada 1985 peringkat keempat. Indonesia pada 1990 di posisi keempat. Itulah rekor terbaik Indonesia.
Bahkan, pelatih Kepulauan Mariana Utara, Mita Michiteru mengakui kekuatan Thailand. "Kami mempelajari pertandingan [melawan] Thailand saat turnamen AFF U-15. Thailand adalah tim yang kuat."
"Meski Thailand mencetak gol lebih sedikit melawan kami dibanding Indonesia, saya pikir mereka bermain jauh lebih kuat dari timnas Indonesia. Mereka bisa menemukan celah dan potensi pemain mereka sangat bagus."
Pelatih Indonesia Fakhri Husaini juga mengakui hal yang sama. "Pertandingan berikutnya dengan Thailand tidak akan mudah bagi kami tapi akan menjadi pertandingan yang ketat."
Namun, melihat penampilan melawan Mariana Utara dan Timor Leste, pasukan Garuda mempunyai potensi memberikan perlawanan dan menyulitkan Thailand.
Salvador Valero Garcia, pelatih Thailand mengakui. 'Dari pertandingan pertama melawan Kepulauan Mariana Utara, mereka [[Indonesia] telah meningkat pesat dan akan sulit bermain melawan mereka dalam game ini."
"Indonesia adalah tim yang kuat dan seperti yang saya katakan sebelumnya, kami menghormati mereka dan kami harus berhati-hati," tutur Garcia.
"Kami berharap para pemain menjaga kebugaran yang baik seperti ditunjukkan terhadap Kepulauan Mariana Utara dan Timor Leste. Kami bertemu Thailand di Kejuaraan AFF pada Juli lalu dan kalah 1-0 tapi saya pikir akan 50-50 kali ini, " ujar Fakhri.
Group G
INDONESIA | 2 | 2 | 0 | 0 | 21 | 1 | 20 | 6 |
THAILAND | 1 | 1 | 0 | 0 | 10 | 0 | 10 | 3 |
TIMOR-LESTE | 2 | 1 | 0 | 1 | 6 | 5 | 1 | 3 |
LAOS | 1 | 0 | 0 | 1 | 2 | 5 | -3 | 0 |
KEP. MARIANA UTARA | 2 | 0 | 0 | 2 | 0 | 28 | -28 | 0 |
Prediksi line up
Indonesia: Ernando Ari Sutaryadi, Amiruddin Bagas Arrizqi, Mochamad Yudha Febrian, Ahmad Rusadi, Fadilah Nur Rahman, David Maulana, Amanar Abdillah, Andre Oktaviansyah, Mochammad Supriadi, Brylian Negiehta Aldama, Amirduddin Bagus Alfikri.
Thailand: Natthawut Paengkrathok, Arthit Bua-Ngam, R Chatmongkol, Kittichai Yaidee, Jakkrapong Sanmahung, Thanarin Thumsen, Sarawut Saowaros, Waragon Thongbai, Thanarat Thumsen, Punnawat Chotejirachaithon, Nattakit Butsing.
HEAD TO HEAD | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasemen Akhir Piala AFF U-15 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Susunan Pemain
Thailand: 18.Anuchid Taweesri, 4.Kittichai Yaidee (C), 5.Jakkrapong Sanmahung, 11.Jiramet Janngam, 13.Kittiphong Khetpara, 14.Punnawat Chote Jirachaithon, 15.Pongsakorn Innet, 16.Thanakit Thongsri, 17.Sarawut Soawaros, 20. Woragon Thongbai, 23.Thitiphan Aeksiri
Cadangan Thailand: 1.Ronnachart Phuchum, 22.Natthakit Saengkham, 2.Worakarn Orfuwong, 3.Siwakorn Yaekkhoksung, 6.Nattawut Pandach, 7.Thanarin Thumsen, 8.Panupong Thongman, 9.Pongpranod Kaewwichien, 10.Suphanat Mueanta, 12.Thanarat Thumsen, 19.Thiraphat Singsutham, 21.Thakdanai Jaihan
Pelatih/Manajer Tim Salvador Valero Garcia/Jirawat Assavachompoonuch
Indonesia: 1.Ahludz Dzikri Fikri, 3.Mochamad Yudha Febrian, 4.Ahmad Rusadi, 7.David Maulana, 8.Brylian Negiehta Dwiki Aldama (C), 9.Rendy Juliansyah, 11. Miftahul Husyen Rahmatullah, 12.Miftakhul Septa Anjar Pradika, 14.Muhammad Reza Fauzan, 18.Fadilah Nur Rahman, 22.Andre Oktaviansyah.
Cadangan Indonesia: 21.Hafizd Fauzan Muzaki, 27.Pualam Bahari, 2.Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, 5.I Made Dwi Arya Sukawidana, 6.Kartika Vedhayanto Putra, 10.Althaf Indie Alrizky, 13.Liba Valentino, 15.Muhammad Uchida Sudirman, 20.Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, 23. Yadi Mulyadi , 24.Alsyah Rizky Fradana, 26 MF Rifky Dwi Septiawan
Pelatih/Manajer Tim: Fakhri Husaini Kelik Wirawan Wahyu Widodo |
REKOR DI PIALA AFC U-16
Tim | Juara | Runners-up | Ketiga | Keempat |
Korea Utara | 2 (2010, 2014) | 2 (2004, 2006) | - | 2 (1986, 1992) |
Korea Selatan | 2 (1986, 2002) | 2 (2008, 2014) | - | 1 (1998) |
Jepang | 2 (1994, 2006) | 1 (2012) | 1 (2000) | 1 (1996) |
Taiwan | 2 (1992, 2004) | - | 3 (1988, 1990, 2002) | - |
Saudi Arabia | 2 (1985, 1988) | - | 2 (1986, 1992*) | - |
Oman | 2 (1996, 2000) | - | 1 (1994) | - |
Qatar | 1 (1990) | 5 (1985*, 1986*, 1992, 1994*, 1998*) | 1 (2004) | - |
Iran | 1 (2008) | 2 (2000, 2016) | - | 1 (2004) |
Thailand | 1 (1998) | 1 (1996*) | - | 1 (1985) |
Uzbekistan | 1 (2012) | 1 (2010*) | - | 1 (2002) |
Irak | 1 (2016) | - | 1 (1985) | 1 (1988) |
Bahrain | - | 1 (1988) | 2 (1996, 1998) | 1 (1994) |
United Arab Emirates | - | 1 (1990*) | - | - |
Yemen | - | 1 (2002) | - | - |
Tajikistan | - | - | 1 (2006) | - |
Syria | - | - | - | 1 (2006) |
Indonesia | - | - | - | 1 (1990) |
Vietnam | - | - | - | 1 (2000*) |
Australia | - | - | - | - |
Total (17 edisi) | 17 | 17 | 12 | 12 |
* = tuan rumah