Bisnis.com, JAKARTA - Setelah gagal lolos ke partai puncak (final) Piala AFF U-18 di Myanmar karen kalah 2-3 dari Thailand melalui adu pinalti pada Jumat (15/9/2017) , Indonsia akan menghadapi tuan rumah Myanar dalam perebutan tempat ketiga, Minggu (17/9/2017) di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar.
Tampil di pertandingan perebutan tempat ketiga, dalam dua bulan belakangan ini, adalah yang kedua kalinya. Pertama, Timnas Indonesia U-22 merebut medali perunggu SEA Games 2017 setelah mengalahkan Myanmar 3-1 pada pertandingan di Stadion Selayang, Malaysia, Selasa (29/8).
Tidak ada kata lain, meaih posisi ketiga harus kembali menjadi target Timnas Indonesia dengan mengalahkan Myanmar. Tim tuan rumah ini gagal ke final setelah di semifinal kalah 4-5 dari Malaysia juga melalui adu pinalti.
Pelatih Indonesia Indra Sjafri mengatakan anak-anak asuhnya harus mendapatkan istirahat yang cukup untuk bersiap melakoni laga perebutan tempat ketiga Piala AFF U-18 2017 pada hari Minggu (17/9) sore melawan Myanmar.
Myanmar dan Indonesia sama-sama memiliki permainan yang cepat. Namun, Myanmar memiliki pemain ke-12 yakni penonton karena bermain di kandang sendiri.
Namun, tim sepak bola nasional U-19 akan mewaspadai pembalasan tuan rumah Piala AFF U18 2017 Myanmar dalam laga perebutan tempat ketiga yang akan berlangsung di Stadion Thuwunna Yangon, Myanmar, Minggu (17/9). Di penyisihan Grup B, Indonesia menang 2-1 dari Myanmar melalui dua gol Egy Maulana Vikri.
"Kami sudah tahu kekuatan dan kelemahan lawan karena kami sudah pernah bertemu mereka pada putaran penyisihan grup," kata pelatih tim sepak bola nasional U19 Indra Sjafri dalam keterangan tertulis Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Sabtu (16/9/2017).
Timnas U19, lanjut Indra, sudah melupakan kekalahan lawan tim Gajah Putih Thailand pada laga semifinal kejuaraan sepak bola tingkat ASEAN itu pada Jumat (15/9).
"Kami fokus dan waspada untuk menghadapi Myanmar karena tentunya mereka tidak ingin kalah untuk kedua kalinya oleh kami di kandang sendiri," kata mantan pelatih klub sepak bola Bali United itu.
Indra mengatakan anak-anak asuhnya hanya melakukan latihan ringan pada sesi latihan Sabtu, sambil melakukan pemulihan fisik pascapertandingan semifinal.
"Kami ingin para pemain kembali bugar ketika bertanding besok. Kami akan melihat kondisi terakhir mereka terkait rotasi para pemain," kata Indra.
Pemain gelandang timnas U19 Syahrian Abimanyu mengatakan kawan-kawannya telah siap untuk bermain maksimal dan berusaha merebut posisi ketiga dari tim tuan rumah.
"Kami mengetahui gaya Myanmar adalah permainan cepat dan spartan, terutama barisan depan mereka. Tapi, mereka tentu punya kelemahan," kata Abimanyu.
Pada Jumat (15/9), Tim nasional sepak bola U-19 takluk dari tim Thailand dengan skor 2-3 setelah melewati drama adu penalti pada putaran semifinal Piala AFF U-18 yang berlangsung di Stadion Thuwunna Yangon, Myanmar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
