Bisnis.com, JAKARTA - Gracias a todos por el apoyo. ¡Buen resultado para seguir soñando! Terima kasih atas dukungannya, hasil baik untuk menggapai mimpi. Demikian isi pesan pelatih tim nasional U-23 Indonesia Luis Milla di akun twitternya @Luismillacoach 17h.
Pesan itu disampaikan Milla usai Indonesia menahan Thailand 1-1 di partai pembuka Grup B Sea Games 2017 di Selangor, Malaysia, Selasa (15/8/2017). Pasalnya, Thailand adalah favorit selain sebagai juara bertahan. "Thailand adalah tim bagus yang memiliki penyerang dan pemain sayap mumpuni. Hasil ini memotivasi kami untuk menjalani laga-laga lainnya," ujar Milla.
Mampukah Indonesia mengatasi Filipina, yang secara mengejutkan menundukkan Kamboja 2-0? Sejarah berbicara, dari 19 kali pertemuan, Indonesia terlalu kuat buat Filipina. Bahkan, Indonesia pernah menang telak 12-0 atas Filipina. Itu terjadi pada 12 September 1972 di turnamen sepakbola Piala Presiden. Lalu 13-1 pada 23 Desember 2002 di AFF Championship.
Sejatinya, merujuk pada data dan fakta sejarah itu, tidak ada hal yang membuat Indonesia takut menghadapi Filipina. Indonesia lebih difavoritkan.
Kekuatan sayap --membantu striker Marinus-- melalui Septian Maulana di kiri dan Febri di kanan cukup menjanjikan bahwa Indonesia mampu menyulitkan pertahanan Filipina. Didukung para pemain gelandang yang agresif melalui Oslavdo, Evan dan Hargianto. Serta dua bek sayap yang rajin naik membantu serangan: Rizaldi di kiri dan Gavin di kanan.
Hasil Filipinan yang menang 2-0 dari Kamboja, sejatinya tidak lantas memperlihatkan Filipina salah satu tim kuat. Dua gol yang dihasilkan Filipina melalui Cubon dan Kou Ich terjadi dari bola mati: tendangan bebas dan sepak pojok.
Namun, Indonesia pasti tidak akan jumawa. Selain hasil Filipina yang mampu mengatsi Kamboja 2-0, hasil di Piala AFF pada 25 November 2014, saat Filipina mencatat sejarah dengan mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor telak 4-0, belum akan mereka lupakan. Apalagi, waktu istirahat yang relatif pendek. "Ya…Laga lawan Filipina akan lebih berat karena kami pasti masih lelah usai laga lawan Thailand," kata Luis Milla.
Head to Head Indonesia v Filipina
Menang | 19 |
Seri | 3 |
Kalah | 1 |
Tanggal | Pertandingan | Skor | Kompetisi |
30 Mei 1958 | Indonesia v Filipina | 4-0 | Asian Games |
27 Agst1962 | Indonesia v Filipina | 6-0 | Asian Games |
12 Sep 1962 | Indonesia v Filipina | 9-0 | Merdeka Tournament |
01 Agst1967 | Indonesia v Filipina | 6-0 | AFC Asian Cup |
10 Agst 1971 | Indonesia v Filipina | 3-1 | Merdeka Tournament |
25 Sep 1972 | Indonesia v Filipina | 12-0 | Presidents Cup |
23 Nov 1977 | Indonesia v Filipina | 1-1 | South East Asian Games |
12 Agst 1984 | Indonesia v Filipina | 1-0 | International Friendly |
22 Jul 1987 | Indonesia v Filipina | 2-0 | Brunei Merdeka |
23 Agst1989 | Indonesia v Filipina | 5-1 | South East Asian Games |
06 Mar 1990 | Indonesia v Filipina | 4-0 | Pesta Sukan Merdek |
30 Nov 1991 | Indonesia v Filipina | 2-1 | South East Asian Games |
15 Jun 1993 | Indonesia v Filipina | 3-1 | South East Asian Games |
12 Okt 1997 | Indonesia v Filipina | 2-0 | South East Asian Games |
27 Agst 1998 | Indonesia v Filipina | 3-0 | AFF Championship |
06 Nov 2000 | Indonesia v Filipina | 3-0 | AFF Championship |
23 Des 2002 | Indonesia v Filipina | 13-1 | AFF Championship |
16 Des 2010 | Indonesia v Filipina | 1-0 | AFF Championship |
19 Des 2010 | Indonesia v Filipina | 1-0 | AFF Championship |
05 Jun 2012 | Filipina v Indonesia | 2-2 | International Friendly |
14 Agst 2013 | Indonesia v Filipina | 2-0 | International Friendly |
25 Nov 2014 | Filipina v Indonesia | 4-0 | AFF Championship |
22 Nov 2016 | Indonesia v Filipina | 2-2 | AFF Championship |
Sumber: 11v11.com