Bisnis.com, JAKARTA - FC Barcelona akan berusaha melepas kekecewaan akibat kegagalan mempertahankan gelar Divisi Primer La Liga dan juga di Liga Champions Eropa dengan meraup sedikit penawar berupa trofi Piala Raja Spanyol (Copa del Rey).
Barca akan bertarung kontra Deportivo Alaves dalam pertandingan final Copa del Rey yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (28/5/2017) mulai pk. 02:30 WIB di markas Atletico Madrid, Stadion Vicente Calderon di Kota Madrid.
Bagaimana pun, apa pun pertimbangannya, Barca jelas jauh lebih diunggulkan ketimbang Alaves untuk meraup gelar juara. Blaugrana, julukan Barcelona, merupakan juara bertahan dan telah 28 kali tampil sebagai juara, terbanyak dibandingkan dengan tim mana pun.
Sebagai bandingan, di belakang Barca ada Athletic Bilbao yang menjadi juara sebanyak 23 kali, baru kemudian Real Madrid (19), Atletico Madrid (10), Valencia (7), Real Zaragoza (6), Sevilla (5), Espanyol dan Real Union (4).
Di bawah mereka ada Real Betis, Real Sociedad, dan Deportivo La Coruna masing-masing dua kali, serta Arenas Getxo dan Real Mallorca masing-masing berhasil tampil sebagai juara sebanyak satu kali.
Berbeda dengan Barca yang mendominasi Copa del Rey sejak pertama kali digelar pada 1903, Deportivo Alaves tak punya sejarah apa pun. Ini merupakan final pertama bagi skuat asuhan mantan bek tengah Timnas Argentina Mauricio Pellegrino itu.
Baca Juga
Bukan hanya rekor, catatan pertemuan kedua tim pun timpang. Memang Alaves sempat mengejutkan saat menang 2-1 atas Barca justru di Stadion Camp Nou pada pertemuan pertama La Liga September tahun lalu lalu, namun pada pertemuan kedua di Stadion De Mendizorroza, kandang Alaves, timk besutan Luis Enrique berbalik menang telak 6-0 pada Februari 2017.
Dalam final kali ini, Barca tampil tanpa striker Luis Suarez yang absen akibat kena kartu merah ketika tim Katalunya itu melawan Atletico Madrid di semifinal leg kedua. Namun, absennya Suarez, di atas kertas, tak akan meruntuhkan kekuatan Lionel Messi dan kawan-kawan di hadapan Alaves.