Bisnis.com, JAKARTA - Suara agar Arsene Wenger mengundurkan diri sebagai pelatih Arsenal mencuat lagi setelah The Gunners dihajar habis klub Bundesliga Jerman Bayern Munchen dengan skor 1-5 dalam leg pertama 16 besar Liga Champions Eropa.
Seruan itu terakhir disuarakan oleh mantan pemain belakang Arsenal Martin Raymond Keown yang merupakan anggota skuat asuhan Wenger ketika Arsenal tidak merasakan kekalahan sepanjang Liga Primer Inggris musim 2003-2004 dan akhirnya tampil sebagai juara.
“Dia (Wenger) terlihat sangat terluka (oleh kekalahan dari Bayern Munchen). Dia harus dilindungi dari dirinya sendiri,” tutur Keown kepada BT Sports dan dikutip Reuters selepas pertandingan di Allianz Arena di Munchen pada Kamis pagi WIB (16/2/2017) tersebut.
“Ini tahun ke-20 dia berada di sini. Sekarang adalah titik terendah baginya,” kata Keown, yang juga mantan anggota skuat Timnas Inggris dengan 43 caps dan dua gol.
Menurut pemain yang membela Arsenal 332 pertandingan dengan empat gol ini, semestinya Wenger sendiri yang membuat keputusan untuk mundur. “Keputusan untuk mundur mestinya makin terealisasi dengan kekalahan malam ini.”
Sebenarnya tuntutan agar Wenger lengser telah disuarakan suporter klub London tersebut sejak tahun lalu. Namun, Wenger berkeras untuk menolak permintaan itu tanpa ada tekanan dari manajemen klub yang diketuai pebisnis Chips Keswick.
Wenger telah menukangi Arsenal sejak 1996, namun mereka tak pernah memenangi gelar juara Liga Primer sejak 2004 dan pada musim ini, dengan 10 poin tertinggal dari pemuncak klasemen sementara Chelsea, nyaris mustahil The Gunners bisa mengejar The Blues.
Laga terdekat Arsenal ialah menjalani babak kelima Piala FA (Football Association) melawan tuan rumah Sutton United yang digelar pada Selasa (21/2/2017) mulai pk. 03:00 WIB di The Borough Sports Ground. Sutton United adalah kontestan National League, level kelima dalam sistem sepak bola Inggris.