Bisnis.com, JAKARTA - Uruguay U-20 menjadi tim pertama yang yang lolos ke Piala Dunia U-20 dari zona Amerika Selatan setelah menghantam Kolombia dengan skor 3-0 dalam Kejuaraan Sepak Bola Amerika Selatan U-20 yang sekaligus merupakan Pra-Piala Dunia U-20 2017.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico Atahualpa di Quito, ibu kota Ekuador, pada Senin pagi WIB (6/2/2017), ketiga gol Uruguay disarangkan oleh Facundo Waller (41’), Nicolas Schiappacase (65’), dan eksekusi penalti Nicolas de la Cruz (83’).
Dengan kemenangan itu, Uruguay mengumpulkan nilai 9 hasil tiga kali kemenangan dan memimpin klasemen sementara fase akhir turnamen tersebut yang melibatkan enam tim. Sebelumnya, di fase akhir, Uruguay menang 3-0 atas Argentina dan 2-1 atas Brasil.
Secara matematis Uruguay tak mungkin lagi dikejar tim peringkat kelima. Tim peringkat pertama hingga keempat lolos ke Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada 20 Mei - 11 Juni di Korea Selatan.
Kejuaraan di Ekuador ini berlangsung pada 19 Januari - 11 Februari 2017 diikuti 10 anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) yakni Argentina, Brasil, Uruguay, Bolivia, Peru, Kolombia, Venezuela, Paraguay, Chile, dan tuan rumah Ekuador.
Ke-10 tim dibagi ke dua grup. Grup A diisi Ekuador, Brasil, Kolombia, Paraguay, dan Chile, sedangkan Grup diisi juara bertahan Argentina, Uruguay, Peru, Venezuela, dan Bolivia.
Tiga tim teratas masing-masing grup melaju ke babak akhir. Dari enam tim yang masuk babak akhir yakni Uruguay, Brasil, Argentina, Kolombia, Venezuela, dan tuan rumah Ekuador, empat tim teratas akan lolos ke Piala Dunia U-20 edisi 2017.
Jika Uruguay telah dipastikan lolos ke Korsel, sebaliknya Argentina, juara bertahan di Kejuaraan Sepak Bola Amerika Selatan U-20, justru terancam gagal setelah mendapatkan kekalahan kedua dari tiga laga perdana.
Setelah kalah 0-3 dari Uruguay di laga pertama fase akhir, Argentina menekuk Kolombia 2-1 di matchday kedua Jumat pekan lalu (3/2/2017), tapi pada Senin pagi ini kalah lagi 0-3, kali ini oleh Ekuador melalui gol-gol Pervis Estupinan (40’) dari titik penalti, Jordy Caicedo (58’), dan Bryan Cabezas (63’).
Hasil itu membuat Argentina hanya berada di posisi kelima dari enam tim peserta fase akhir dengan nilai 3, di bawah Uruguay (9) serta Ekuador, Venezuela, dan Brasil yang masing-masing telah mengemas 4 poin.
Masalah makin runyam bagi pasukan asuhan pelatih Claudio Ubeda, karena di matchday keempat mereka harus bertemu Brasil, salah satu tim favorit dalam turnamen kali ini.
Brasil sendiri pada Senin pagi berhasil mencatat kemenangan pertama di fase akhir setelah menaklukkan Venezuela 1-0 berkat gol semata wayang Felipe Vizeu 2 menit menjelang laga usai.
Pertandingan itu berjalan panas dengan Venezuela sulit mengendalikan emosi di ujung laga yang berakibat mereka mengakhiri pertandingan dengan hanya sembilan pemain setelah dua pemainnya kena kartu merah pada injury time yaitu Heber Garcia dan Eduin Quero.
Berikut klasemen sementara fase akhir (main, menang, seri, kalah, gol memasukkan, gol kemasukan, selisih gol, nilai):
Uruguay | 3 | 3 | 0 | 0 | 8 | 1 | +7 | 9 |
Ekuador | 3 | 1 | 1 | 1 | 7 | 6 | +1 | 4 |
Venezuela | 3 | 1 | 1 | 1 | 5 | 4 | +1 | 4 |
Brasil | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 4 | +0 | 4 |
Argentina | 3 | 1 | 0 | 2 | 2 | 7 | -5 | 3 |
Kolombia | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 6 | -4 | 1 |