Bisnis.com, JAKARTA - Borussia Dortmund sukses menyalip Real Madrid dalam perburuan pemain belia Swedia, Alexander Isak. Klub Bundesliga Jerman itu menjanjikan memberikan kontrak jangka panjang untuk remaja tersebut.
Dortmund bermaksud segera mengontrak Isak, yang baru berusia 17 tahun, namun masih tergantung dengan izin Federation Internationale de Football Association (FIFA) untuk merekrut karena usia sang pemain yang masih di bawah 18 tahun.
Sebelumnya nama Real Madrid-lah yang mengemuka untuk memboyong Isak, yang memulai debut profesional untuk tim pertama bersama klub AIK (Allmanna IdrottsKlubben) di negaranya pada usia 16 tahun.
Dia menjadi pemain Timnas Swedia paling muda dalam sejarah yang berhasil mencetak gol untuk negara Skandinavia tersebut setelah pada 12 Januari 2016 lalu menjaringkan gol pertama ke gawang Slovakia dalam laga yang berakhir 6-0 dalam uji coba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
“Dia (Isak) striker dengan bakat luar biasa yang banyak diinginkan oleh banyak klub Eropa,” demikian pernyataan Direktur Sport Borussia Dortmund Michael Zorc tentang ujung tombak kelahiran Solna, Swedia, pada 21 September 1999 itu.
Isak, yang sebenarnya keturunan Eritrea, negara di Afrika pecahan Ethiopia, mencetak 10 gol dalam 19 pertandingan di liga utama Swedia, Allsvenskan, untuk menbantu AIK finis di posisi kedua musim lalu di bawah Malmo FF.