Bisnis.com, LONDON - Juergen Klopp merasa Liverpool tidak beruntung karena hanya membawa pulang satu angka dari hasil imbang 1-1 dengan Manchester United di Liga Inggris pada Minggu (15/1/2017).
Sang manajer mengklaim tuan rumah diselamatkan oleh taktik "bola-bola panjang." Tim tamu memimpin berkat penalti di babak pertama dari James Milner dan dengan United kesulitan mematahkan pertahanan Liverpool, Jose Mourinho memasukkan Marouane Fellaini dan memilih jalur yang lebih langsung menuju gawang lawan.
Perubahan taktik itu berhasil ketika United menggempur kotak penalti Liverpool dengan bola-bola panjang pada sepuluh menit terakhir, dan akhirnya menyamakan kedudukan saat Zlatan Ibrahimovic menyambar umpan silang Antonio Valencia.
BERITA SEBELUMNYA
Imbang Lawan Liverpool, Mourinho Kecewa
Klopp Gembira dengan Hasil Imbang Melawan United
"Kami adalah tim yang lebih baik. Mereka memainkan bola-bola panjang pada permainan yang liar. Kami memainkan sepak bola yang lebih baik dan memiliki rencana yang lebih baik," kata Klopp kepada media Inggris.
"Pada periode akhir pertandingan ketika United mulai memainkan bola-bola panjang -- (tertuju kepada) Fellaini dan Ibrahimovic -- setelah 80 menit, sepak bola berintens tinggi merupakan sesuatu yang benar-benar berat," tambah Klopp.
"Biasanya Anda dapat menerima hasil imbang di markas Manchester United namun menurut saya pada keseluruhan 89 menit kami layak mendapat kemenangan." Hasil imbang ini membawa Liverpool menghuni peringkat ketiga di liga, tertinggal tujuh angka di belakang Chelsea setelah 21 pertandingan, sedangkan tim peringkat keenam United masih gagal menghuni zona Liga Champions.
United selanjutnya akan melawat ke markas Stoke City untuk pertandingan liga pada Sabtu, sedangkan Liverpool melakukan lawatan ke kandang tim strata keempat Plymouth Argyle di pertandingan putaran ketiga Piala FA pada Rabu.
