Bisnis.com, MAKASSAR - PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yang menaungi PSM Makassar menyodorkan kontrak dua musim untuk Wiljan Pluim untuk memperkuat tim menghadapi kompetisi mendatang, termasuk Indonesia Super League (ISL) 2017.
CEO PSM Munafri Arifuddin menyatakan keputusan menjalin kontrak dengan durasi yang lebih lama dengan Pluim karena pemain asal Belanda ini memang dinilai punya potensi untuk mengangkat prestasi tim berjuluk Juku Eja.
"Saya telah bicara dengan Wiljan Pluim (terkait durasi kontrak) 2 tahun. Kita tentu berharap kerjasama ini bisa memberikan hasil positif khususnya prestasi PSM kedepan," katanya.
Dia menjelaskan pihaknya juga siap melakukan hal yang sama terhadapi beberapa pemain muda. Apalagi manajemen PSM telah berkomitmen untuk menjaga potensi pemain muda agar bisa menjadi bintang di tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut.
Wiljan Pluim merupakan satu-satunya pemain asing yang dipertahankan PSM. Tiga pemain asing lainnya yang sebelumnya memperkuat PSM di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, yakni Kwon Jun (bek/Korsel), Ronald Hikspoor (gelandang/Belanda), dan Luiz Ricardo (striker/Brasil), dilepas.
Ketiga pemain tersebut selama memperkuat tim PSM dinilai belum banyak memberi kontribusi nyata. Hal itu terlihat dari banyaknya gol yang bersarang di gawang PSM meski diperkuat duet Ronald dan Kwon Jun.
Sementara Luiz Ricardo setelah sembuh dari cedera selama 2 bulan ternyata gagal kembali ke penampilan terbaiknya. Padahal, pemain itu sempat menjadi idola pada awal putaran kedua ISC 2016.
"Kami menyiapkan kontrak dengan durasi antara 1 hingga 2 tahun. Khusus untuk Wiljan Pluim tentu sudah kita bicarakan untuk 2 tahun," kata Munafri.
Selain Wiljan, PSM juga mempertahankan sebagian besar pemainnya di antaranya Syaiful, Deny Marcel, Hendra Wijaya, Wasyiat Hasbullah, Ardan Aras, Reva Adi Utama, M. Rahmat, Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin, Rizky Pellu, Ridwan Tawainella, Andri, Titus Bonai, serta Ferdinand Sinaga.