Bisnis.com, JAKARTA - Persegres Gresik United berpotensi menghadang Persipura Jayapura dalam pertandingan pekan ke-33 Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang dijadwalkan berlangsung di Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (11/12/2016).
Dalam laga di Stadion Tri Dharma yang direncanakan disiarkan secara langsung oleh Nexmedia itu, peluang tuan rumah menghadang tim tamu yang tengah memuncaki klasemen ISC dilatarbelakangi pernyataan pelatih Eduard Tjong yang mengisyaratkan anak asuhnya tampil tanpa beban.
"Saya instruksikan semua pemain tampil lepas. Lupakan klasemen dan jangan silau dengan reputasi Persipura Jayapura," kata pelatih yang merupakan mantan gelandang Timnas Indonesia itu sebagaimana dilansir website resmi ISC (www.IndonesianSC.com).
Perbandingan posisi Persegres Gresik United dengan Persipura memang seperti bumi dan langit. Persegres Gresik kini terdampar di posisi ke-17 dari 18 tim dengan koleksi nilai hanya 29, sebaliknya tim Mutiara Hitam bertengger di pucuk klasemen dengan nilai 62.
Persegres menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhirnya. Namun trennya sedang bagus setelah belakangan menjinakkan Persija Jakarta 1-0 dalam pertandingan di Solo, Jawa Tengah, tempat Persija bermarkas selama Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta direnovasi untuk Asian Games 2018.
Head to head dengan Persipura pun, Persegres Gresik United tidak bagus. Dalam pertemuan pertama di Stadion Mandala di Jayapura, Gresik disikat dengan skor telak 0-3.
Kondisi makin runyam bagi Persegres Gresik United, karena hanya kemenangan yang dapat memelihara peluang Persipura untuk mengakhiri turnamen dengan posisi juara. Pasalnya, nilai 62 yang diraih Persipura sama dengan Arema Cronus dan Mutiara Hitam hanya unggul head to head atas Arema sehingga berhak menempati posisi teratas.
Dengan peta klasemen sedemikian, bisa dipastikan Persipura akan melakukan tekanan hebat ke pertahanan tuan rumah berjuluk Laskar Joko Tingkir sepanjang pertandingan yang akan dipimpin oleh wasit Asep Yandis.
Satu catatan terhadap wasit Asep ialah kenangan buruk Persegres Gresik United ketika kalah 0-3 dalam pertemuan pertama pada 20 Agustus lalu. Pelatih Persegres Gresik saat itu, Lestiadi, mengeluhkan kepemimpinan wasit asal Karawang, Jawa Barat, itu yang menurut dia memihak Persipura.
“Wasit tidak netral. (Ian Louis) Kabes disenggol pemain kami langsung ditiup terjadi pelanggaran. (Pemain Persegres Gresik) Agus Indra dilanggar dengan dua kaki oleh pemain lawan, wasit terkesan diam, tapi setelah protes baru bersikap dengan memberi kartu kuning," kata Lestiadi usai laga tersebut sebagaimana ditulis Antara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
