Bisnis.com, JAKARTA - Sammy Lee meninggalkan perannya sebagai asisten manajer Timnas Inggris, kata FA (Football Association), otoritas sepak bola Inggris, pada Selasa (6/12/2016).
Lee, yang pertama kali bekerja dengan timnas Inggris saat Sven-Goran Eriksson masih menjabat sebagai pelatih, memulai masa kerja keduanya pada Juli sebagai asisten Sam Allardyce.
Dia juga menjadi asisten manajer baru timnas Inggris Gareth Southgate, ketika Southgate menangani tim menyusul kepergian Allardyce.
"Saya memiliki rasa hormat yang besar untuk Sammy," kata Southgate kepada situs resmi FA (www.thefa.com).
"Dia seseorang yang bekerja bersama saya sebagai pemain dan kepribadiannya dan profesionalismenya begitu bagus sepanjang durasi kerja saya sebagai manajer sementara," kata Southgate.
“Penting bagi saya untuk membawa tim pendukung saya sendiri dan Sammy menghormati penuh hal itu," lanjutnya.
Lee berterima kasih kepada FA untuk kesempatan yang diberikan kepadanya sehingga bisa bekerja untuk timnas.
"Secara khusus saya mendoakan Gareth dan tim kepelatihan barunya untuk meraih semua kesuksesan pada masa mendatang," tuturnya sebagaimana dilansir Antara mengutip Reuters.
Dari penelusuran Bisnis.com, Samuel Lee, begitu nama asli mantan pemain kelahiran Liverpool 57 tahun lalu itu, tercatat pernah menjadi pelatih kepala Bolton Wanderers pada 2007 dan kemudian sebagai caretaker di Liverpool (2008) dan kembali Bolton Wanderers (2012).
Saat masih menjadi pemain, dia berposisi sebagai gelandang. Lee jebolan akademi sepak bola Liverpool. Dia memulai karier profesional bersama tim berjuluk The Reds itu pada 1976 dan selama 10 tahun bertahan di klub Merseyside tersebut.
Dia kemudian merumput bersama Queens Park Rangers, klub Spanyol Osasuna, dan mengakhiri kariernya sebagai pemain di Bolton Wanderers pada 1991. Lee mempunyai 14 caps bersama Timnas Inggris dengan mengontribusi dua gol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
