Bisnis.com, JAKARTA - Pemain sayap Crystal Palace Wilfried Zaha memutuskan untuk mengubah kewarganegaraannya dari Inggris ke Pantai Gading.
Pemain 24 tahun itu dapat berpindah kewarganegaraan ke Pantai Gading meski ia telah dua kali memperkuat Timnas Inggris pada pertandingan-pertandingan persahabatan, melawan Swedia pada 2012 dan Skotlandia setahun kemudian.
"Gelandang serang Inggris-Pantai Gading Wilfried Zaha telah memilih untuk bermain untuk "The Elephants," di bawah seragam Pantai Gading, negara asalnya," demikian pernyataan Federasi Sepak Bola Pantai Gading (FIF).
"Di hadapan ayahnya, Augustin Sidy Diallo (presiden FIF), dan Michel Dussuyer (pelatih The Elephants), ia menandatangani permintaan untuk mengubah kewarganegaraan olahraganya yang dialamatkan ke FIFA."
Zaha sebenarnya memang kelahiran Pantai Gading. Dia lahir di Abidjan, ibu kota Pantai Gading, pada 10 November 1992. Namun, ketika dia baru berusia 4 tahun, keluarganya besarnya boyongan ramai-ramai ke Inggris.
Dia pun memulai karier sepak bola juniornya bersama Crystal Palace. Karier profesionalnya lantas dimulai pada 2010 bersama klub yang bermarkas di London tersebut.
Selama 3 tahun dia bermain dalam 110 pertandingan dengan mencetak 12 gol untuk Palace sebelum dia pindah ke Manchester United pada 2013.
Namun, selama di MU dia terpinggirkan dan hanya bermain dua kali bersama tim pertama. Dia lebih banyak dipinjamkan kembali ke Palace, juga ke Cardiff City.
Tahun lalu dia memilih kembali ke Palace. Pada periode keduanya bersama Palace, dia bermain dalam 60 pertandingan dan mencetak tujuh gol.
Untuk Timnas Inggris U-19 dia telah bermain dua kali pada 2011 dan untuk U-21 main sebanyak 13 pertandingan pada 2012-2013.
